
Kekuatan Persidafon Dafonsoro masih stabil. Itu terlihat setelah mereka melibas PS Polda Jatim 9-1 (2-0) dalam laga uji coba di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (30/4).
Persidafon akhirnya memilih Polda Jatim sebagai lawan tanding. Sebab, lawan sebelumnya, Untag Rosita, secara mendadak membatalkan diri.
''Tidak tahu kenapa, uji coba melawan Untag tidak jadi. Tapi, tidak apa-apa, anak-anak Polda juga memiliki banyak pemain muda dan bagus-bagus,'' ungkap pelatih Persidafon Freddy Muli kemarin.
Dalam babak pertama Persidafon yang menurunkan pemain lapis kedua hanya mampu mencetak dua gol melalui gol Lukas Rumkabu pada menit ke-10 dan Robert Krewuta pada menit ke-28. Banjir gol tim berjuluk Gabus Sentani itu baru terjadi di babak kedua, setelah sang arsitek Freddy Muli memasukkan para pemain utama.
Carlos Raul Sciucatti berhasil mencetak dua gol pada menit ke-64 dan 85', Elie Aiboy pada menit ke-70, Uston Nawawi pada menit ke-77, dan Patrick Wanggai pada menit ke-80, 84' dan 90'. Sementara itu, gol semata wayang PS Polda Jatim dicetak Widodo lewat tendangan penalti pada menit ke-65.
Kendati menang besar, Freddy Muli tidak puas. Menurut dia, uji coba itu tidak lebih dari upaya menjaga kondisi Elie Aiboy dkk sebelum turun di babak 16 besar Piala Indonesia. ''Sebenarnya tidak ada target khusus dalam uji coba itu. Yang terpenting, stamina anak-anak bisa terjaga setelah uji coba tadi,'' tutur pelatih Persebaya musim lalu itu.
Meski begitu, lanjut Freddy, dirinya masih membutuhkan satu uji coba lagi agar performa anak asuhnya terjaga. Sebab, mereka akan berjibaku melawan tim-tim Indonesia Super League (ISL) seperti Arema, Persela Lamongan, dan Pelita Jaya di grup L Piala Indonesia.
''Minimal, masa jeda ini kami manfaatkan untuk dua kali uji coba. Selasa depan mungkin ada lagi uji coba. Paling tidak, seminggu setelah babak 32 besar dan seminggu jelang turun di babak 16 besar Piala Indonesia, kami isi dengan uji coba,'' ungkap Freddy.
Di sisi lain, Agus Salim, pelatih Polda Jatim, menyatakan mendapat cukup banyak pelajaran dalam uji coba tersebut. ''Bermain dengan tim Divisi Utama membuat mental anak-anak kami semakin siap untuk turun di kompetisi internal Persebaya musim ini,'' tutur Agus. (dik/c13/ko)