Share |

Sriwijaya AnggapBinh Duong Lawan Terberat Di AFC Cup


Binh Duong FC asal Vietnam bakal menjadi lawan terberat Sriwijaya FC di grup F AFC Cup 2010. Maklum, tim berjuluk Chelsea of Vietnam punya 5 pemain asing. Tiga di antaranya tampil saat away 0-0 dengan Selangor, Malaysia, Selasa (23/2) lalu.
Mereka adalah Egbo Osita (Nigeria), Bidu (Brasil), dan Philani Bhekizizwe Lancelot Kubheka (Afsel). Khusus untuk Philani, striker kelahiran Bergville, Afsel, 18 Mei 1979 pernah bermain bersama Adelaide United, raksasa Liga Australia (Hyundai A-League).
“Sejauh ini, Binh Duong yang paling kuat karena support pemain asing. Tapi, kami tidak boleh meremehkan dua pesaing kami lainnya, Selangor dan Victory SC,” kata coach Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kemarin (2/3).
Bintang Binh Duong bukan hanya trio asing. Tapi, talenta lokal mereka juga berbahaya. Dia adalah Huynh Kesley Alves. Sebenarnya, striker 28 tahun adalah warga Brasil. Tapi, dinaturalisasi menjadi warga Vietnam dan bergabung dengan timnas sejak awal 2009 lalu.
Pada AFC Cup 2009 lalu, dia menjadi top skor bersama Robert Akaruye (Busaiteen, Vietnam), Mohamad al Hamawi (Al-Karamah, Syiria), dan Jehad al Hussein (Al Kuwait, Kuwait). Mereka sama-sama mencetak 8 gol.
Ketajaman Kesley Alves juga terbukti pada V-League 2005 lalu. Dia mencetak 21 gol bersama klubnya, Binh Duong. Sebelum akhirnya dia pindah ke Hoang Anh Gia Lai (2006) dan kembali ke Binh Duong pada awal 2007 hingga sekarang.
“Binh Duong juga punya banyak pemain timnas. Tidak hanya Kesley, tapi ada beberapa nama seperti Nguyen Vu Phong, Tran Truong Giang, dan Nguyen Anh Duc,”sambung pelatih kelahiran Metro, Lampung 28 November 1966.
Reputasi Binh Duong sangat diwaspadai Rahmad. Sebab, pada AFC cup 2009 lalu, pasukan Mai Duc Chung (Vietnam) bisa lolos semifinal. Tiga pesaingnya di grup H saat itu kandas. Yaitu Club Valencia (Maladewa), Home United (Singapura), dan PE Autority (Thailand).
Di babak 16 besar, Binh Duong menghajar Kedah, Malaysia 8-2. Kemudian babak 8 besar, menang 2-4 di kandang Chonbury, Tailand. Tapi, di semifinal kalah 2-4 dari Al Karamah, Syiria. “Kami benar-benar harus berhati-hati,” pungkas Rahmad. (mg2)
Share on Google Plus

About 12paz