Share |

Imbang, Pendukung Perseman Rusak Stadion dan Mes


Pendukung Perseman Manokwari mengamuk. Itu terjadi setelah Perseman ditahan PSIR Rembang 1-1 (1-1) di Stadion Sanggeng kemarin (1/3). Perseman unggul dulu lewat gol Benyamin Erari pada menit keempat. Tapi, dua menit kemudian Dampo Awang -julukan PSIR- menyamakan kedu­dukan lewat Lubis Syukur.

Hasil itu membuat langkah Perse­man kian berat untuk bersaing me­nem­bus babak delapan besar. Dam­paknya, pendukung tuan rumah mengamuk. Mereka merusak mes Perseman. Hujan batu mengakibatkan seluruh kaca jendela mes pecah. Selain itu, kamar pemain dan pelatih berantakan.

Ratusan personel Polri dan TNI tak mampu mencegah amuk massa ter­se­but. Hujan batu dari luar stadion itu mem­buat panik pemain dan tim ofi­sial dua tim tersebut. Mereka lang­sung semburat ke tengah lapangan. Po­lisi berusaha melindungi para pemain dengan tameng.

Aksi suporter Perseman itu kian bru­tal. Mereka merengsek ke dalam sta­dion dan merusak benda yang ditemui. Di antaranya, papan reklame dan banch pe­main. Bahkan, jala gawang dilepas dan dibakar di tengah lapangan. Iro­nis­nya, polisi tak mampu mengendalikan massa yang kian beringas.

Kapolres Manokwari AKBP Bambang Ricky dan Kabag Ops Kompol Yohanes Panyuwa berusaha menenangkan massa. Namun, mereka gagal mere­dam aksi brutal suporter tersebut. Mereka sangat kecewa de­ngan penampilan Perseman yang dua kali ditahan seri di kandang sendiri.

Ada teriakan yang meminta Hinocofu -julukan Perseman- dibubarkan. Ada pula yang meminta pertanggungjawaban pengurus dan manajemen tim. "Perse­man sudah lama eksis, tapi kalah oleh Per­siram (Raja Ampat) yang baru mun­cul. Pengurus harus diganti karena nggak becus," teriak seorang pen­du­kung Perseman. Kerugian dalam pe­ris­tiwa itu ditaksir ratusan juta rupiah.

AKBP Bambang membantah ang­ga­pan bahwa aparatnya membiarkan aksi massa itu. Menurut dia, massa saat itu emosi sehingga tak bisa dila­wan dengan kekerasan. "Kami me­ngambil langkah persuasif. Kalau kami menindak tegas, bisa timbul emosi lebih besar lagi," ujarnya.

Untuk itu, Bambang segera menge­va­luasi pemberian izin pertandingan Per­seman di kandang sendiri di Stadion Sanggeng. Dia siap berkoor­dinasi dengan muspida. Kapolres juga menginstruksi anak buahnya untuk melakukan olah TKP di dalam stadion dan mes Perseman. Dia menegaskan siap menindak para pelaku.

Sementara itu, pemain Perseman terpaksa diungsikan ke hotel karena mes mereka hancur. (lm/jpnn/diq)
Share on Google Plus

About 12paz