
Persija Jakarta berencana memasang Park Jung Hwan untuk memperkuat lini depannya. Namun dalam sesi perdana seleksi, pemain asal Korea Selatan ini belum menunjukkan perfoma terbaiknya.
Memasuki putaran II Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, tim berjuluk Macan Kemayoran ini benar-benar ingin tampil maksimal. Untuk itu meski deadline musim transfer Januari tersisa kurang dari dua pekan, Persija terus memburu amunisi impor untuk memperkuat sejumlah lini yang dinilai lemah.
Setelah mendatangkan Firman Utina dari Pelita Jaya, Karawang sebagai playmaker, kali ini giliran Jung Hwan yang menjadi target Macan Kemayoran. Rencananya, pemain yang pernah merumput di Persiba, Balikpapan ini akan melapis ketajaman striker Bambang Pamungkas dan Aliyudin.
Dalam sesi perdana seleksi kemarin, pemain Korean League ini tampak terlibat berlatih bersama para pemain Persija. Sayangnya, kemampuan terbaik Jung Hwan belum terlihat dalam sesi latihan kemarin. ”Dalam game tadi (kemarin), Jung Hwan belum meyakinkan,” kata pelatih Persija Benny Dolo.
Jung Hwan memang sudah cukup lama tidak ikut latihan, sehingga penampilan striker berusia 33 tahun ini tidak maksimal. Jung Hwan perlu adaptasi kembali untuk bisa memperlihatkan skill-nya yang mumpuni sehingga dapat bergabung dengan skuad asuhan Benny Dolo.
”Sudah 10 hari dia tidak mengikuti sesi latihan,” kata pria yang akrab disapa Bendol ini.
Hingga kini, Persija belum memutuskan meminang Jung Hwan guna memperkuat lini depan. Sang arsitek masih memberikan kesempatan kepada pemain yang menyumbang dua gol bagi Persiba ini hingga menjelang pertandingan Persija versus Sriwidjaja FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (19/2/2010).
”Ya kita lihat saja perkembangannya, mungkin sampai Kamis. Kalau bagus pasti kita ambil,” kata Bendol