
Persebaya Surabaya harus bersusah payah menjinakkan Persema Malang di Stadion Gelora 10 November beberapa waktu lalu. Dibutuhkan penalti dari Anderson untuk memastikan kemenangan Bajul Ijo atas Laskar Ken Arok dengan skor tipis 1-0.
Kedua tim kembali bertemu, Rabu (17/2)sore. Untuk pertandingan kali ini Persema akan tanding di rumahnya sendiri, Stadion Gajayana, Malang. Musim lalu, ketika bertanding di Malang, Bajul Ijo harus mengakui keperkasaan anak asuh Subangkit ini. Mungkinkah pasukan Danurwindo berhasil mengulang kesuksesan di Surabaya lalu?
Setidaknya kemenangan atas Persib Bandung menjadi modal berharga untuk melawat ke Malang. Apalagi Taufiq Cs bermain kesetanan ketika menjamu Maung Bandung. Lini tengah sangat hidup. Trio John Tarkpor, Taufiq dan Mat Halil cukup mengancam gawang Persib. Tak hanya itu, suplai bola dari lini tengah juga banyak.
Pelatih Persebaya, Danurwindo,mengatakan, kunci utama ketika timnya mengalahkan Persib Bandung adalah agresif serta disiplin. Nah, meski sekarang mereka berstatus tim tamu, tapi Bajul Ijo tidak akan menanggalkan permainan agresif seperti ketika mengalahkan Persib Bandung lalu. Selain itu, Persebaya yang masih terseok-seok di papan tengah membuat Danur tidak punya pilihan lain selain memanfaatkan setiap peluang yang didapat.
Sayang pada pertandingan nanti Persebaya tidak akan diperkuat dengan Anderson da Silva dan Mat Halil karena akumulasi kartu kuning. Tapi Danur tidak gusar meski harus kehilangan dua pemain itu. Untuk posisi Anderson, akan diisi oleh libero asal Jepang, Taka Uchida. Sedangkan Satrio Syam bakal mengisi pos yang ditinggalkan Halil.
Persema sendiri sedang bagus-bagusnya. Dalam dua laga away terakhir mereka sukses mengumpulkan dua poin. Padahal mereka baru saja memecat pemain asal Sierra Leone, Brima Pepito. Tanpa Brima, Persema toh bermain lebih baik. Apalagi setelah menambah satu amunisi baru, Park Chul Hyung sebagai tambahan stoper.
Sebagai ganti Brima, Subangkit akan memaksimalkan Jainal Ichwan sebagai partner dari Jairon Feliciano di lini depan. ”Kecepatan pemain sayap Persema menjadi perhatian kami. Tinggal bagaimana antisipasi the winning team yang sudah kita praktekkan di latihan terakhir,” tandas Danur.
Sementara itu Laga tandang Persebaya ke Malang, bisa dibilang sebagai misi tersulit. Sebab, selain dua lawannya yakni Persema dan Arema memiliki peringkat lebih baik, tekanan pemain ke-12 di kota ini juga cukup tinggi.
Apalagi, saat keduanya tampil di Surabaya, baik Persema maupun Arema juga memiliki aura dendam kekalahan. Ya, Persema kalah menyakitkan dengan skor 0-1. Sedangkan Arema kalah 0-2.
Ditambah lagi, dilihat dari sejarah pertemuan kedua tim asal Malang dengan Persebaya, jelas Persema maupun Arema tidak akan rela bila Bajul Ijo pulang membawa poin.
Namun meski begitu, Persebaya tetap optimis bisa mencuri poin di dua laga tandangnya itu. Hal ini seperti yang dikatakan pelatih Persebaya, Danurwindo bahwa lawan pertama Persebaya, Rabu (17/2/2010) besok yakni Persema, memang bukanlah tim yang mudah dikalahkan.
Apalagi saat Laskar Ken Arok bermain di kandang. "Tapi kita tetap akan berusaha untuk mencuri poin di Malang," kata Danurwindo optimis kepada beritajatim.com, Selasa (16/2/2010).
Untuk itu, Danurwindo berharap anak asuhannya tidak lepas konsentrasi sejak kick off tanda pertandingan dimulai hingga akhir. Selain itu, dirinya juga mengaku akan mewaspadai pergerakan dua sayap Persema yakni M Kamri dan Siswanto. "Mereka cukup licin, jadi harus kita waspadai. Minimal, mobilitasnya bisa kita kurangi," pungkasnya.