Persekam Metro Kabupaten Malang dan Persemalra Tual Maluku Tenggara melontarkan sesumbar untuk saling mengalahkan pada partai final kompetisi divisi satu
Sesumbar tersebut karena pada laga yang akan tersaji di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/2), pemain kedua tim sudah siap untuk diturunkan.
Menurut pelatih Persekam Jonathan, jika saja pemainnya bisa tampil seperti saat mengalahkan Perserui Serui di babak semi-final beberapa hari lalu, dirinya cukup yakin mampu tampil sebagai juara kompetisi kasta ketiga ini.
Keyakinan itu lanjutnya, karena seluruh pemainnya berada dalam kondisi siap tempur dan tidak ada yang mengalami cedera serius. Kecuali tiga pilar, yakni Eddi Zamroni, Waskito dan M Farid, yang bakal absen karena akumulasi kartu kuning.
Pasalnya, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) selaku pemegang regulasi kompetisi amatir di tanah air, memastikan tidak akan nada pemutihan kartu kuning di laga puncak.
"Semula kami berharap agar kartu kuning di babak semi-final tidak berlaku di partai final. Tapi BLAI memutuskan lain yang membuat kami harus kehilangan beberapa pemain," kata Jonathan.
Terpisah, pelatih Persemalra Aji Lestaluhu, memperkirakan pertandingan kontra Persekam akan berlangsung dalam tempo tinggi dan cukup keras. Meski demikian, ia mengaku sama sekali tidak gentar dan telah siap memenangkan pertarungan.
Pada kesempatan itu, Aji menyoroti kepemimpinan wasit yang nantinya akan memimpin laga pamungkas di pentas divisi II nasional ini. Meski begitu, ia tetap yakin BLAI akan menurunkan wasit terbaiknya.
