Share |

Arema vs Metro Fc = 3-1 , Lini Belakang Jadi Bahan Evaluasi


Ditengah Jeda libur kompetisi, Arema Indonesia tak ingin berleha-leha. Guna memaksimalkan stamina dan melihat perkembangan Tim secara utuh, Jumat (26/0210) hari ini Arema Indonesia mengadakan pertandingan uji coba melawan tim Laskar Macan Kumbang Metro FC, di Stadion Gajayana, Kota Malang.


Pertandingan uji coba ini digelar untuk melihat perkembangan para pemain guna menyongsong laga derby sekota Arema saat ditantang tuan rumah Persema Malang, 9 Maret 2010 mendatang. Pada uji coba kali ini, anak asuh Robert Albert memenangi pertandingan dengan skor telak 3-1. Hanya saja, dalam pertandingan uji coba kali ini, performa Arema masih kurang memuaskan.

Hal itu terlihat ketika gol yang disarangkan kegawang lawan yakni Metro FC, hasil gol bunuh diri termasuk blunder para pemain lawan. “Masih banyak pembenahan yang harus kami lakukan. Dari pertandingan uji coba sore ini, masih banyak terjadi kesalahan dan miss komunikasi antar pemain,” ucap Robert Albert, Jumat (26/02/10) petang.

Lawan Arema Indonesia sore ini bisa jadi adalah kekuatan baru sepakbola di Malang Raya. Metro FC tim asal Kota Kepanjen.

Metro FC sendiri adalah tim kebanggan warga Kabupaten Malang yang kerap berlatih di base camp mereka didaerah Malang Selatan dengan menggunakan Lapangan Kahuripan, Kecamatan Turen, untuk berlatih sehari-harinya.

Meski baru saja menjuarai kompetisi Divis I PSSI dan naik tahta menuju Divisi Utama, skuad Metro FC sendiri dihuni para pemain muda dan kombinasi para pemain berpengalaman yang namanya, sudah tidak asing lagi diblantikan sepakbola Malang.

Pada laga uji coba kali ini, Arema menurunkan komposisi sedikit berbeda pada lini pertahanan mereka. Selain memasang Esteban Guillen, Waluyo, Irfan Raditya, dan Beny Wahyudi, justru membuat para pemain Arema kelabakan saat dilakukan serangan balik oleh para punggawa Metro FC yang dimotori Slamet Santoso cs.

Tanpa diperkuat Noh Alam Sah, M Ridhuan, serta Roman Chamelo, tidak mudah bagi anak-anak singo edan untuk merobek pertahanan Metro FC. Dihadapan 10 ribu Aremania yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan, membuat skuad Arema sedikit kelabakan.
Beruntung, Arema unggul lebih dulu pada menit ke-3 setelah Ferdiansyah, pemain belakang Metro FC, melakukan gol bunuh dirinya.

Unggul satu gol, permainan Arema Indonesia masih jauh dari harapan. Arema kembali unggul 2 goal pada menit 36 setelah bola blunder dari pemain lawan, dimanfaatkan M Fachrudin.

"Pemain lawan sangat bagus dalam tekhnis dan penguasaan bolanya. Mereka juga punya spirit yang tinggi dalam bertanding," puji Robert Albert seusai pertandingan.

Unggul dua gol dimenit pertama, Laskar Macan Kumbang julukan dari tim Metro FC, sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit 70. Gol cantik dari kaki Abdur Rohim itu disambut sorak-sorai Aremania.

Meski hanya pertandingan uji coba, para pemain Arema Indonesia terlihat kedodoran terutama pada lini belakang mereka. Lagi-lagi Arema Indonesia bisa memperbesar kedudukan menjadi 3-1 pada menit 80 melalui tendangan Irfan Raditya.

Gol ini kembali lahir setelah barisan pertahanan Metro FC terjadi kesalahan. Hingga wasit meniup peluitnya, skor tak berubah 3-1 untuk kemenangan Arema Indonesia dan membuat pelatih Robert Albert, harus kembali memutar otak agar para pemainnya kembali solid dan ciamik saat berlaga pada setiap pertandingan.[yog/ted_ongisnade)
Share on Google Plus

About 12paz