
Tuan rumah Persela Lamongan mengamankan poin penuh setelah menang tipis 1-0 atas Bontang FC pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu malam.
Gelandang serang I Gede Sukadana yang kembali bermain setelah absen pada tiga laga sebelumnya, mencetak gol tunggal untuk kemenangan Persela di menit ke-20.
Bontang FC
menguasai permainan pada babak kedua dan mengurung pertahanan tuan rumah, namun sejumlah peluang gagal dimaksimalkan.Sementara permainan Persela jauh menurun dan hanya sesekali menekan melalui serangan balik, tapi tidak terlalu memberi ancaman bagi Bontang FC.
Kemenangan ini merupakan yang ketiga diraih Laskar Joko Tingkir dari empat penampilannya musim ini dan mengantarkan mereka bersaing di papan atas klasemen sementara.
Sementara bagi Bontang FC kekalahan atas Persela merupakan yang keempat secara beruntun. Sebelumnya, pasukan Fachri Husaini ini kalah dua kali di kandang dari Persema dan Arema Malang, serta saat bertandang ke Persijap Jepara.
"Kami memang belum beruntung meskipun pada babak kedua mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang," kata Fachri Husaini.
Permainan tuan rumah menurun drastis setelah terciptanya gol Sukadana dan lebih banyak ditekan lawan.
Bahkan pada babak kedua, Bontang FC nyaris tidak memberi kesempatan Persela menyerang dan bermain setengah lapangan.
Namun, sejumlah peluang dari Aldo Bareto, Rifky Eka Putra dan Bachtiar tidak mampu menghasilkan gol.
"Itulah sepak bola. Kami sudah berusaha menciptakan gol, tapi penyelesaian akhir selalu buruk. Evaluasi terus kami lakukan, tapi hasilnya memang belum maksimal," tambah Fachri.
Pelatih Persela Widodo Cahyono Putro mengakui timnya bermain dibawah form terbaiknya dan terbawa irama permainan lawan, terutama di babak kedua.
"Saya sudah instruksikan anak-anak untuk tetap menyerang dan keluar dari tekanan. Tapi naluri mereka memilih bertahan sehingga kami lebih banyak ditekan," katanya.
"Kami bersyukur bisa mempertahankan kemenangan dan tidak sampai kebobolan," tambah Widodo.
Pada laga ini playmaker asal Brasil Martins Zada juga tidak bermain bagus dan sering kehilangan bola karena penjagaan ketat pemain Bontang FC.
Sementara Sukadana, Jimmy Suparno dan duet striker Kurniawan Dwi Julianto serta Varney Pas Boakay masih kesulitan mencetak gol.
"Itu memang persoalan yang terus kami benahi, tapi lini depan sudah bagus. Bahkan gol Sukadana juga berawal dari aksi Kurniawan," ujar Widodo. (ant/row)