
Tuan rumah Persijap gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang tamunya, Persisam Samarinda, 1-1 (1-0) pada pertandingan lanjutan Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu petang.
Pertandingan antara kedua tim yang disaksikan sekitar 5.000 penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang cepat terutama, kedua tim saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Persisam lebih banyak menguasai pertandingan pada babak pertama dengan umpan-umpan taktis dari kaki ke kaki, bahkan peluang yang mereka miliki lebih banyak dibandingkan tuan rumah.
Penyerang Persisam Zaenal Arif mempunyai dua peluang melalui sundulan kepala dan tendangan tetapi bola ke arah gawang Persijap berhasil ditepis kiper tuan rumah Danang Wihatmoko meski harus menjatuhkan badannya.
Kemudian pemain Persisam asal Thailand, Pipat Tonkaya juga mendapat peluang dua kali dengan memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persijap. Pertama saat Evaldo Silva yang berusaha menghalau bola tetapi kurang sempurna dan jatuh di kaki pemain bernomor punggung 19.
Pemain Persisam sempat membawa bola ke depang gawang dan tinggal berhadapan dengan kiper Persijap, Danang Wihatmoko tetapi tendangannya melenceng. Kedua ketika tangkapan Kiper Persijap lepas langsung disongsong Pipat ke sebelah kiri gawang Persijap.
Bola itu kemudian diumpan ke depan gawang Persijap tetapi tidak ada teman yang menerima umpan itu padahal kiper tuan rumah sudah keluar dari sarangnya.
Persijap mendapat peluang untuk mencetak gol tetapi tendangan keras Doni Siregar dari jarak jauh membentur mistar gawang Persisam yang dijaga Wawan Hendrawan, demikian juga tendangan Junior yang juga ditepis kiper tim tamu.
Tuan rumah mencetak gol melalui tendangan Junior menit ke-40 setelah memanfaatkan kesalahpahaman soal pelanggaran pemain dengan wasit. Pemain-pemain belakang tamu mengira ada pelanggaran yang dilakukan rekannya terhadap pemain Persijap.
Akhirnya mereka menunggu keputusan wasit tetapi wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran dan Junior sendiri sebenarnya juga sempat terdiam, setelah bukan pelanggaran bola yang ada di depannya langsung ditendang dan mampu menjebol gawang Persisiam.
Kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pelatih Aji Santoso memasukkan Danilo Fernando untuk menggantikan Zaenal Arif tetapi juga belum mampu membuahkan peluang hingga 10 menit pertandingan babak kedua.
Bahkan, pemain-pemain Persijap terus menggempur pertahanan tim tamu. Mereka mendapat peluang ketika tendangan keras kapten timnya, Evaldo Silva dari jarak cukup jauh membentur mistar gawang Persisam.
Persisam berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Pipat Tonkaya menit ke-76 setelah menerima umpan dari rekannya kemudian dibawa ke depan gawang dengan melewati pemain belakang Persijap.
Setelah dekat dengan gawang Persijap, pemain asal Thailand itu langsung menendang bola tinggi dan jatuh di sudut kiri kiper Persijap.
Persijap yang berambisi meraih angka penuh terus menekan pertahanan Persisam yang dikoordinasikan oleh Hamka Hamzah, tetapi satu peluang yang diciptakan Doni Siregar melalui tendangan keras menyusur lapangan berhasil ditangkap kiper Persisam.
Sampai pertandingan berakhir kedudukan tetap imbang 1-1, Wasit Fiator Ambarita mengeluarkan tiga kartu kuning untuk M. Roby, Tsimy, dan Achmad Sembiring (Persisam Samarinda). (ant/row)