Sriwijaya FC akhirnya kembali
meraih poin penuh setelah berhasil mengalahkan Persita Tangerang, dengan
skor 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora
Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Rabu (13/3/2013).
Kedua gol
ini berhasil diciptakan oleh Hilton Moreira pada menit ke-17 dan satu
gol lainnya dilesakkan oleh Boakay Eddie Foday pada menit ke-85.
Bermain
di depan pendukungnya sendiri, Laskar Wong Kito (julukan SFC) langsung
memberikan tekanan sejak peluit wasit dibunyikan. Terus menyerang,
barulah aksi satu dua Tantan dan Hilton di dalam area pinalti, membuat
kiper Persita, Mukti Ali Raja tak berkutik setelah Hilton melepaskan
tendangan keras.
Terus mencari gol tambahan, anak-anak asuh dari
Kas Hartadi ini terus mengurung pertahanan Pangeran Cisadane. Tantan
yang seperti biasanya tampil ngotot terus merepotkan pemain lawan,
sebelum dia melepaskan umpan matang kepada Foday di depan kotak penalti.
Hanya saja tendangan pemain asal Liberia itu masih bisa ditepis dan
diamankan, kendati sempat terlepas.
Berselang beberapa menit
kemudian serangan melalui sayap kanan yang dimotori oleh Fakhrudin
hampir saja berbuah gol, andaikata tandukan Tantan tidak menggenai tiang
gawang. Hingga akhir pertandingan babak pertama skor tetap 1-0 untuk
keunggulan tuan rumah, meskipun gawang Persita terus dibombardir.
Memasuki
babak kedua, SFC tetap tidak mengendorkan serangannya, dan mencari
gol-gol cepat. Usaha Fakhrudin untuk menggandakan kedudukan belum
berhasil, setelah menerima umpan dari Tantan pada menit ke-52.
Sementara
Persita Tanggerang yang mengandalkan serangan balik, nyaris mencetak
gol penyeimbang andai tendangan Rishadi Fauzi gagal ditepis kiper muda
SFC, Rivky D Mokompit. Ketidakberuntungan Persita ini berlanjut ketika
bola rebound yang dieksekusi Sirvi Arfani hanya membentur tiang gawang
dan itupun wasit harus menganulirnya karena sudah terjebak offside.
Tak
ingin pulang dengan hampa, Persita mencoba menambah daya gempur dengan
menarik Ade Jantra keluar dan memasukkan spiderman Cristian Carrasco dan pada
menit-73. Sementara SFC dua menit kemudian coba menambah tenaga baru
dengan memainkan Sultan Samma dan menarik Fakhrudin, dan Tantan dengan
memasukkan Imanuel Padwa.
Hasilnya, tidak percuma Ponaryo yang
diistruksikan bermain lebih ke depan akhirnya sukses mengirimkan umpan
crossing dari sayap kanan, dan langsung disambar Foday dengan tendangan
terarah pada menit ke-85. Skor pun berubahh 2-0 dan tetap bertahan
hingga akhir pertandingan.(dg)