Kedigdayaan Barito Putera saat melakoni laga kandang di Indonesia
Super League 2012/2013 sedikit tertahan. Untuk pertama kalinya di musim
ini, Laskar Antasari gagal meraih poin penuh, saat ditahan imbang
Persiram Raja Ampat 2-2 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu
(13/3).
Setelah hanya bermain imbang 0-0 di babak pertama, kedua kesebelasan
saling kejar mengejar gol di babak kedua. Pada babak pertama tersebut,
tuan rumah sudah dua kali melakukan pergantian pemain. Menit 27 Sugeng
Wahyudi keluar digantikan Nehemia Sollosa dan di menit 45 Sackie Doe
keluar digantikan Yongki Aribowo.
Persiram membuka keunggulan pada menit ke-49 melalui Moses Banggo.
Namun, tidak lama berselang, striker Barito Putera, Yongki Aribowo,
berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, lewat golnya pada menit
ke-53.
Reaksi cepat langsung dilakukan oleh para pemain Dewa Laut, julukan
Persiram. Striker asal Liberia, James Koko Lomell, kembali membuat
pendukung Barito Putera terdiam, setelah membawa timnya unggul 2-1,
lewat golnya pada menit ke-61.
Tim tuan akhirnya terhindar dari kekalahan memalukan, setelah Dedy
Hartono mencetak gol penyama kedudukan. Skor 2-2 bertahan hingga akhir
pertandingan.
“Para pemain tampil di bawah performa terbaiknya. Setelah kemasukan
gol pertama, terlihat para pemain menjadi panik,” ungkap Yunan Helmi,
asisten pelatih Barito, usai pertandingan.
Sedangkan kubu Persiram sangat mensyukuri hasil imbang 2-2 ini. Ini
merupakan poin kedua bagi Persiram dalam lawatannya ke Kalimantan,
setelah sebelumnya menahan imbang tuan rumah Persiba 2-2.
“Raihan satu poin ini patut kita syukuri. Hasil ini juga sudah
sesuai dengan apa yang kita targetkan sebelumnya. Saya beri apresiasi
kepada para pemain yang mampu menjalankan instruksi dengan baik,” kata
Jaya Hartono, pelatih Persiram Raja Ampat.
Hasil ini juga membuat Persiram selalu meraih satu poin dalam lima laga terakhirnya di musim ini.(fh)