Penampilan impresif Persisam Putra Samarinda akan kembali mendapat ujian berat. Tim Pesut Mahakam berkesempatan
memastikan di mana kelas mereka sebenarnya pada Indonesia Super League
(ISL) musim ini. Menghadapi Arema Cronous adalah salah satu jalan untuk
mempertegas upaya menahbiskan diri sebagai penantang juara.
Memang tidak akan mudah menghadapi Arema saat berlaga di kandangnya, Stadion Kanjuruhan. Dukungan ribuan Aremania adalah salah satu kekuatan yang dimiliki Singo Edan. Tercatat, dari tiga laga kandang musim ini, semuanya berhasil diakhiri dengan poin sempurna.
Arema yang sudah mengemas tiga kemenangan dari lima laga saat ini punya poin 9. Beda satu poin dari Persisam Putra yang menempati posisi kelima, atau dua strip di bawah Singo Edan, sebutan Arema.
Persisam yang baru saja merasakan kekalahan perdana saat melawat ke Gresik untuk menghadapi Persegres datang ke Malang untuk mencari kemenangan. Begitu yang ditargetkan Sartono Anwar, pelatih Persisam Putra. Namun ia juga sadar, bahwa perlu permainan yang serba lebih jika ingin merealisasikan mimpi membungkam Arema di kandangnya. ” Arema yang banyak dihuni pemain bintang, Persisam wajib bermain lebih konsentrasi, lebih disiplin, dan lebih fokus. Intinya serba lebih,” ujarnya.
Tidak mudah memang mencuri poin dari Arema. Dari tiga laga kandang yang dijalani Singo Edan, julukan Arema, semua disapu bersih. Terakhir, Mitra Kukar yang menjadi tumbalnya. Sebelumnya dua tim Papua Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat sudah terlebih dahulu tumbang.
Beban kerja para pemain yang turun di laga ini juga akan berlipat. Pasalnya dua pemain penting di pos penyerangan, Dian Irawan dan Lancine Kone harus menepi. Sementara Ferdinand Sinaga belum bisa dipastikan akan bisa tampil atau tidak. Walau Sartono juga tak menyerah dengan kondisi yang ada. “Kami akan memaksimalkan pemain yang ada,” ujarnya.
Sartono tampaknya bakal menurunkan pemain yang sama saat melawan Persegres Gresik. Dia tetap mengandalkan kolaborasi Bayu Gatra, Radiansyah, dan Anoure Richard Obiora untuk membongkar pertahanan lawan.
Sementara dari kubu tuan rumah, Pelatih Rahmad Darmawan (RD) menilai tak ada alasan untuk memandang sebelah mata Persisam Putra. Kemenangan yang sudah didapat, termasuk saat mengempaskan Mitra Kukar akhir pecan lalu bukanlah jaminan Arema akan mendapat kemudahan pada laga ini. “Satu keuntungan bisa bermain di kandang sendiri. Tapi terlalu jemawa bisa berbalik menjadi bencana,” ungkap RD.
Soal strategi, RD belum mau membocorkannya. Walau demikian, ia berharap Egi Melgiansyah dkk bisa tampil tenang dan percaya diri dan bermain tanpa beban. “Ketenangan bisa menentukan tempo permainan. Kapan bermain cepat, dan kapan men-delay permainan,” tandasnya.
RD menilai, ia sudah punya pengalaman dan mengamati pola permainan Persisam Putra. Menurutnya Sartono kerap menggunakan strategi yang melenakan lawan. Dengan kecepatan yang dimiliki barisan penyerangnya, Persisam Putra punya kekuatan dalam melakukan serangan balik. “Itu sudah saya amati sejak turnamen Inter Island Cup (IIC). Seperti itulah ciri khas Sartono Anwar,” pungkasnya.