Manajer persema Malang Asmuri mengaku ragu dengan rencana penyatuan kembali kompetisi antara Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (IPL).
"PSSI mau menyatukan kompetisi kan karena ada tekanan FIFA dan AFC, tapi nyatukannya gimana?" ujar Asmuri, Minggu (17/6/2012).
Menurut Asmuri, penyatuan liga tersebut akan memicu ego masing-masing klub baik yang bermain ISL atau pun IPL.
"Ada klub di ISL yang merasa berkualitas dibanding IPL, ada juga sebaliknya. Apakah bisa masuk semua, kan ada aturan maksimal 18 klub," katanya.
Mengenai posisi Persema sendiri, Asmuri optimis masih bisa bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia yang nantinya sudah disatukan kembali. Keyakinan itu, dinilainya dari materi pemain Persema yang kini banyak bertabur bintang.
"Tapi saya setuju sekali jika dua liga (IPL dan ISL) disatukan, karena dua-duanya tidak bagus," tegasnya.[kun]