Tiga memorabilia milik Edwin van Der Sar dilelang dalam acara jumpa penggemar mantan penjaga gawang Manchester United dan Timnas Belanda itu.
Jumpa penggemar yang dihadiri sekitar 200 orang, mayoritas fans Manchester United di Indonesia itu, digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Sabtu (16/6/12). Setelah sesi foto dan tandatangan, pria setinggi 197cm itu melelang dua buah kostum Manchester United miliknya dan sebuah sarung tangan.
Dua buah kostum yang masing-masing dibuka dengan harga 5 juta rupiah itu terjual dengan harga 20 juta dan 21 juta rupiah. Sementara sarung tangan, yang dibuka dengan harga 2,5 juta rupiah, justru terjual dengan harga 30 juta rupiah.
Mulyawan Munial, Presiden Direktur Munial Sport Group (MSG), penyelenggara even ini, mengungkapkan bahwa hasil lelang dan penjualan tiket akan disumbangkan kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
APPI, yang diketuai Ponaryo Astaman dan wakilnya, Bambang Pamungkas, sedang memperjuangkan gaji para anggotanya yang tertunggak dengan rentang waktu yang bervariasi, antara enam hingga tiga bulan. Dalam kampanyenya, APPI mengusung tema ‘Deritamu, Deritaku Juga'.
"Karena saya lihat APPI sedang butuh dukungan, saya lihat ada yang sampai tiga bulan tidak digaji. Saya cukup dekat dengan dunia olahraga dan saya juga bergerak di bidang industri, jadi saya tahu bagaimana jika gaji itu tertunda. APPI sedang memperjuangkan itu, sehingga kami dukung APPI," terang Mulyawan.
MSG, yang mengageni kegiatan komersial sejumlah pemain seperti Bambang Pamungkas, Oktovianus Manniani, Ahmad Bustomi, Andik Vermansyah hingga pebalap motor nasional, Doni Tata, menjelaskan kegiatan amal untuk APPI.
Beberapa anggota, seperti Bambang Pamungkas, yang mengantongi pemasukan ratusan hingga miliaran rupiah per tahun, dinilai sebagian khalayak masih lebih dari mampu untuk menghidupi keluarganya, tanpa harus menerima sumbangan amal.
"APPI itu kan tidak hanya Bepe (Bambang Pamungkas). Sebenarnya ada lebih banyak pemain bola yang menderita, yang pemasukannya tidak terlalu besar. Tahun lalu kami membantu PMI, sekarang APPI, jadi kami melihat siapa yang sedang butuh," paparnya.
Sebanyak 200 tiket seharga 3 juta rupiah per lembarnya terjual sekitar 100 lembar, sementara sisanya dibagikan gratis untuk undangan dan rekanan.
Sementara itu, Van der Sar dengan jujur mengaku tak tahu situasi sepak bola Indonesia. Namun kasus ancaman mogok karena masalah gaji bukanlah hal yang asing baginya.
"Tidak hanya terjadi di sini, di Spanyol dan Italia juga. Intinya, federasi sepak bola yang bersangkutan harus membantu klub dan pemain dan mencari solusi bersama. Federasi harus menciptakan kompetisi yang profesional dengan peluang yang merata (secara finansial)," tandasnya.
Kedatangan Van Der Sar ke Jakarta berkat kerjasama RCTI dan Munial Sport Group. Mantan kiper Manchester United itu akan meramaikan hari kesembilan pagelaran sepak bola Eropa, mulai 16 Juni 2012.
Van Der Sar juga akan menjadi komentator tamu pertandingan Piala Eropa 2012 di laga Portugal kontra Belanda yang akan disiarkan langsung Senin (18/6/2012) pukul 01.45 dinihari WIB. Van Der Sar juga tampil di beberapa acara RCTI, seperti Indonesian Idol dan Dahsyat (17/6/2012). [kun]