Persib Bandung bertekad mengulangi sukses,
menggulung Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI)
2011-2012, di Stadion Siliwangi, Minggu (13/5) ini. Meraih poin penuh
atas Pelita Jaya bisa mendongkrak posisi Persib ke peringkat 7 klasemen
sementara LSI.
Untuk meraih poin tersebut, Persib dipastikan bakal menurunkan kekuatan terbaiknya. Semua pemain Persib dipastikan tidak ada yang cedera dan terkena sanksi akumulasi kartu. Duet Nooh Alam Shah dan Marcio Souza juga diperkirakan bakal kembali menjadi tukang gedor.
Selain itu, bekal kemenangan atas Persiwa Wamena di laga sebelumnya, menjadi modal bagi Persib untuk tampil lebih trengginas. Kemenangan 3-0 atas Persiwa juga telah meningkatkan motivasi dan semangat para penggawa Persib menghadapi derby Jabar kali ini.
"Mudah-mudahan semua pemain bisa lebih meningkatkan motivasi. Motivasi bisa lebih besar sehingga bisa bermain lebih baik, dibandingkan pertandingan sebelumnya," kata pelatih Persib Bandung, Robby Darwis di Stadion Siliwangi, Sabtu (12/5).
Diakui Robby, Pelita Jaya tentu berbeda dengan Persiwa Wamena. Pelita Jaya dinilai memiliki lini depan yang lebih tajam.
"Kita semua tahu, striker mereka bagus. Ada Greg Nwokolo dan Safee Sali. Tetapi, pemain kita sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya," katanya.
Paling produktif
Seperti diketahui, Pelita Jaya merupakan salah satu tim yang paling produktif mencetak gol pada LSI musim ini. Bersama Sriwijaya FC, Pelita Jaya telah mampu mencetak 47 gol. Untungnya, kali ini Pelita Jaya tidak bisa diperkuat oleh striker asal Malaysia, Safee Sali yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Kendati demikian, Robby telah mewanti-wanti kepada para pemain bertahan Persib, untuk tidak memberi kesempatan Greg Nwokolo untuk melayangkan tembakan ke arah gawang. "Pemain bertahan harus memperketat penjagaan. Kalau masuk daerah pertahanan, jangan sampai terlalu longgar menjaga striker lawan," tegasnya.
Di laga nanti, lini pertahanan Persib diperkirakan akan kembali dipercayakan kepada Jajang Sukmara, Maman Abdurahman, Abanda Herman, dan Zulkifli Syukur. Sedangkan di lini tengah akan diisi oleh Atep, Miljan Radovic, Tony Sucipto, dan Budiawan. Sedangkan penjaga benteng terakhir diisi Jendry Pitoy.
"Pastinya kita akan berusaha bermain maksimal dan kembali meraih kemenangan," tutur Robby.
Lebih berat
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan mengakui melawan Persib kali ini memang lebih berat dibandingkan sebelumnya. Saat ini Persib tengah onfire. Hal itu terlihat pada laga melawan Persiwa.
"Pertandingan besok (hari ini, red) memerlukan konsentrasi dan kerja ekstra dari semua pemain. Itu karena motivasi Persib tengah menanjak dan Persib tengah onfire," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.
Untuk mengatasinya RD mengaku telah menyiapkan strategi khusus. RD mengklaim para pemain Pelita Jaya sudah mengetahui strategi seperti apa yang akan dilancarkan menghadapi Persib nanti.
"Persib tim bagus. Oleh karenanya ada strategi khusus untuk mengimbanginya. Soal hasil, nanti lihat di lapangan," ujarnya.
Tetapi di luar itu, RD mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Siliwangi. Lapangan yang keras dinilai menyulitkan anak asuhnya untuk mengontrol bola.
"Mudah-mudahan anak-anak juga tahu apa yang harus dilakukan," kata mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini.
Rencananya, derby Jabar ini akan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Laga kali ini akan dipimpin wasit Hamsir dan dibantu dua asisten wasit, Trisno Widodo (AW 1) dan Mudjianto (AW 2).
Untuk meraih poin tersebut, Persib dipastikan bakal menurunkan kekuatan terbaiknya. Semua pemain Persib dipastikan tidak ada yang cedera dan terkena sanksi akumulasi kartu. Duet Nooh Alam Shah dan Marcio Souza juga diperkirakan bakal kembali menjadi tukang gedor.
Selain itu, bekal kemenangan atas Persiwa Wamena di laga sebelumnya, menjadi modal bagi Persib untuk tampil lebih trengginas. Kemenangan 3-0 atas Persiwa juga telah meningkatkan motivasi dan semangat para penggawa Persib menghadapi derby Jabar kali ini.
"Mudah-mudahan semua pemain bisa lebih meningkatkan motivasi. Motivasi bisa lebih besar sehingga bisa bermain lebih baik, dibandingkan pertandingan sebelumnya," kata pelatih Persib Bandung, Robby Darwis di Stadion Siliwangi, Sabtu (12/5).
Diakui Robby, Pelita Jaya tentu berbeda dengan Persiwa Wamena. Pelita Jaya dinilai memiliki lini depan yang lebih tajam.
"Kita semua tahu, striker mereka bagus. Ada Greg Nwokolo dan Safee Sali. Tetapi, pemain kita sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya," katanya.
Paling produktif
Seperti diketahui, Pelita Jaya merupakan salah satu tim yang paling produktif mencetak gol pada LSI musim ini. Bersama Sriwijaya FC, Pelita Jaya telah mampu mencetak 47 gol. Untungnya, kali ini Pelita Jaya tidak bisa diperkuat oleh striker asal Malaysia, Safee Sali yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Kendati demikian, Robby telah mewanti-wanti kepada para pemain bertahan Persib, untuk tidak memberi kesempatan Greg Nwokolo untuk melayangkan tembakan ke arah gawang. "Pemain bertahan harus memperketat penjagaan. Kalau masuk daerah pertahanan, jangan sampai terlalu longgar menjaga striker lawan," tegasnya.
Di laga nanti, lini pertahanan Persib diperkirakan akan kembali dipercayakan kepada Jajang Sukmara, Maman Abdurahman, Abanda Herman, dan Zulkifli Syukur. Sedangkan di lini tengah akan diisi oleh Atep, Miljan Radovic, Tony Sucipto, dan Budiawan. Sedangkan penjaga benteng terakhir diisi Jendry Pitoy.
"Pastinya kita akan berusaha bermain maksimal dan kembali meraih kemenangan," tutur Robby.
Lebih berat
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan mengakui melawan Persib kali ini memang lebih berat dibandingkan sebelumnya. Saat ini Persib tengah onfire. Hal itu terlihat pada laga melawan Persiwa.
"Pertandingan besok (hari ini, red) memerlukan konsentrasi dan kerja ekstra dari semua pemain. Itu karena motivasi Persib tengah menanjak dan Persib tengah onfire," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.
Untuk mengatasinya RD mengaku telah menyiapkan strategi khusus. RD mengklaim para pemain Pelita Jaya sudah mengetahui strategi seperti apa yang akan dilancarkan menghadapi Persib nanti.
"Persib tim bagus. Oleh karenanya ada strategi khusus untuk mengimbanginya. Soal hasil, nanti lihat di lapangan," ujarnya.
Tetapi di luar itu, RD mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Siliwangi. Lapangan yang keras dinilai menyulitkan anak asuhnya untuk mengontrol bola.
"Mudah-mudahan anak-anak juga tahu apa yang harus dilakukan," kata mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini.
Rencananya, derby Jabar ini akan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Laga kali ini akan dipimpin wasit Hamsir dan dibantu dua asisten wasit, Trisno Widodo (AW 1) dan Mudjianto (AW 2).
(B.98)**