Share |

Persipura vs Persija : Poin Krusial black Pearl , Macan Kemayoran Bermain Situasional

Persipura Jayapura membutuhkan kemenangan demi kemenangan untuk dapat terus membuka peluang untuk menjadi juara dalam Indonesia Super League musim 2011/2012. Saat ini Persipura berada di peringkat kedua klasemen sementara. Menghadapi Persija Jakarta pada Minggu (13/5)  besok, kemenangan menjadi harga mati untuk meraih poin penting.
“Persiapan kita lakukan dalam beberapa hari ini terkait hampir semua aspek secara detail, baik itu, menyerang, bertahan dan juga hal-hal detail terkait set pieces (seperti tendangan bebas dan tendangan penjuru), latihan terakhir akan kita jalani pada besok pagi (hari ini.red),” jelas Jacksen Tiago.
Dua pemain Persipura tercatat tidak dapat memperkuat skuat Mutiara Hitam, mereka adalah Gerald Pangkali dan Yohanis Tjoe, namun tentu saja Jacksen telah menyiapakan pemain pengganti untuk posisi kedua pemain tersebut.
“Kita punya banyak pemain, dan semuanya penting, tetapi apabila ada yang tidak bisa bermain maka kita akan menyiapkan pemain lain untuk mengganti posisi mereka. Selain Gerald dan Tjoe, semua pemain dalam kondisi yang baik dan siap untuk menghadapi pertandingan melawan Persija Jakarta nanti,” pungkas Jacksen Tiago. Persija sendiri, menuju ke Papua hanya diperkuat 18 pemain, salah satu andalan mereka, Ramdani Lestaluhu ternyata tidak diikutserttakan dalam tour Papua. Laga Persipura menghadapi Persija Jakarta akan dilangsungkan di Lapangan Mandala Jayapura, dan direncanakan akan disiarkan secara langsung oleh salah satu TV Swasta. 

Sementara itu Persija dengan kekuatan 18 pemain pada tour Papua, tidak punya target muluk saat menghadapi tim tuan rumah Persipura Jayapura, Minggu, (13/5) di Stadion Mandala Jayapura. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tidak memiliki taktik khusus. Mereka akan bermain situasional sesuai dengan situasi dan kondisi.

“Tidak ada taktik kusus, kami akan bermain situasional,” bilang pelatih kepala Persija, Iwan Setiawan, Sabtu, (12/5) pada uji coba lapangan di Mandala. Dengan kekuatan 18 pemain minus Ramdani Lestaluhu, Iwan Setiawan mengakui bahwa dia akan memaksimalkan pemain muda.
Menurut pelatih yang pernah bermain sebagai gelandang bertahan Timnas U-19 tahun 1986 itu, target mereka pada laga tandang ke Papua (Persipura), tidak muluk-muluk, namun dia akan memaksimalkan permainan individu yang dikonversi menjadi maksimal pada kolektivitas tim.
“Sehingga maksimalkan tim dari yang individu itu, dan hasilnya bisa lebih baik,” ungkap Iwan Setiawan yang pernah bermain bersama pemain Papua, Noak Maryen, Theodorus Bitbit di Jerman mewakili Timnas U-19 pada tahun 1986.
Nasib Persija pada putaran ISL kali ini, kata Iwan Setiawan, jauh lebih baik, namun dirinya mengaku bahwa Persipura justru punya peluang yang lebih baik lagi, karena bermain di kandang dan dukungan penonton fanatiknya.
Menurut dia pada putaran pertama lalu, Persija bisa mengalahkan Persipura dan hal itu merupakan momentum  terbaik karena bisa menghasilkan gol saat berlaga di Jogjakarta.  Padahal kata lelaki yang pernah bermain di Pelita Jaya, bahwa saat itu Persipura sebenarnya punya banyak peluang dibandingkan dengan Persija yang hanya memiliki satu peluang dan bisa dimaksimalkan dan menghasilkan gol.
Share on Google Plus

About 12paz