Bertandang ke Stadion Pendidikan, markas Persiwa Wamena dalam lanjutan
kompetisi ISL 2012, Ahad (13/5) petang nanti, klub kebanggaan masyarakat
Riau, PSPS Pekanbaru tak diperkuat beberapa pemain intinya. Namun
pasukan biru-putih tetap menuai asa untuk meraih poin.
Dalam lawatannya ke tanah Papua dalam dua kali partai tandang, pertama menghadapi Persiwa Wamena petang ini dan kedua melawan Persipura (17/5) mendatang, Askar Bertuah hanya bermaterikan 15 pemain lokal. Pelatih PSPS, Mundari Karya yang bertolak menuju Papua, Jumat (11/5) mengaku memang membawa pemain pas-pasan. Itu karena ia lebih mau membawa pemain yang benar-benar siap tampil spartan pada dua laga menghadapi tim papan atas klasemen sementara kompetisi tersebut.
‘’Beberapa pemain inti terlihat banyak urusan, maka kita membawa pemain lokal saja,’’ sebutnya jelang bertolak ke Wamena siang kemarin melalui telepon Sabtu (12/5).
Ada beberapa pemain asing yang turut bergabung dan siap memberi penampilan terbaik. Menghadapi Persiwa, Mundari optimis, sebab pada putaran pertama lalu di Stadion Sport Center, Kuansing, PSPS berhasil menaklukkan Badai Pegunungan dengan skor 2-0 pada 7 Februari lalu. PSPS kini di peringkat 10 klasemen sementara saat ini dengan 30 poin. Sementara Persiwa menduduki peringkat empat dengan poin 37.
Berdasar lima rekor pertemuan kedua tim, berjalan seimbang. PSPS dua kali menang dan Persiwa juga demikian, satu lagi seri. PSPS tetap memasang Fauzal Mubaraq di bawah mistar gawang untuk membendung gempuran Eddie Foday Cs di lini pertahanan. Lini belakang kehilangan sang kapten Dedi Gusmawan karena harus pulang ke Medan sebab istrinya sakit, digantikan bek jangkung asal Korea Selatan, Joo Ki Hwan. Agus Cima akan digantikan Michael Orah. Ambrizal tetap pada posisinya mendampingi Jo dan bek asal Padang, Gusripen Effendi yang kemungkinan akan diturunkan.
Dengan kondisi ini, Mundari tetap optimis dan tak kehilangan akal dengan materi lokal. Fajar Handika, Ali Khadafi dan Patrice Nzekou yang tidak turun posisinya akan diisi Ko Jae Hyo, Ade Suhendra, April Hadi, M Zahrul dan Victori Yendra di lini tengah.
Zainal Arif yang biasanya jadi striker tunggal di lini depan, pada pertandingan hari ini juga tak turut serta bersama tim. Alhasil, Mundari pun memanfaatkan keberangkatan penyerang asal Nigeria, Prince Kabir Bello yang sudah dua pekan bersama klub namun belum turun. Pada lawatan ke Papua ini sudah mencapai kesepakatan dan diperkirakan siap diturunkan di depan.
‘’Dengan turut sertanya Bello, kemungkinan posisi lini depan akan dipasangkan pemain tersebut. Karena ia sudah menjalani latihan bersama tim selama di Kuansing lalu,’’ lanjut Mundari. Tajamnya Bello selama di Persitara tentu sangat diharapkan klub untuk dapat mengobrak-abrik jantung pertahanan OK Jhon Cs dari tim lawan. Selain itu kecepatan M Zahrul dan ngototnya Victori Yendra seperti pada duet mereka saat menjamu Arema Indonesia dan berhasil menuai kemenangan dengan skor tipis 1-0 tentu sangat diharapkan dapat berperan besar.
Selain mereka, pemain yang disiapkan Mundari sebagai line up adalah membawa kiper masa depan mantan pemain Riau FC, Susanto. Sementara beberapa nama lainnya yang juga ikut bersama tim adalah Pawira Putra dan Windu Hanggoro. Minimnya pemain yang dibawa ke Papua diakui Manajer PSPS, Boy Sabirin memang terkait kendala dana yang dialami tim saat ini. Ia menyadari benar, soal keuangan klub jadi salah satu masalah yang dituntut beberapa pemain jelang keberangkatan.
‘’Kita sudah carikan solusinya, namun beberapa pemain tetap tak berkenan tampil. Maka kita beri kesempatan ke pemain lokal untuk berjuang di Papua dalam dua pertandingan,’’ sebutnya.(egp)
Dalam lawatannya ke tanah Papua dalam dua kali partai tandang, pertama menghadapi Persiwa Wamena petang ini dan kedua melawan Persipura (17/5) mendatang, Askar Bertuah hanya bermaterikan 15 pemain lokal. Pelatih PSPS, Mundari Karya yang bertolak menuju Papua, Jumat (11/5) mengaku memang membawa pemain pas-pasan. Itu karena ia lebih mau membawa pemain yang benar-benar siap tampil spartan pada dua laga menghadapi tim papan atas klasemen sementara kompetisi tersebut.
‘’Beberapa pemain inti terlihat banyak urusan, maka kita membawa pemain lokal saja,’’ sebutnya jelang bertolak ke Wamena siang kemarin melalui telepon Sabtu (12/5).
Ada beberapa pemain asing yang turut bergabung dan siap memberi penampilan terbaik. Menghadapi Persiwa, Mundari optimis, sebab pada putaran pertama lalu di Stadion Sport Center, Kuansing, PSPS berhasil menaklukkan Badai Pegunungan dengan skor 2-0 pada 7 Februari lalu. PSPS kini di peringkat 10 klasemen sementara saat ini dengan 30 poin. Sementara Persiwa menduduki peringkat empat dengan poin 37.
Berdasar lima rekor pertemuan kedua tim, berjalan seimbang. PSPS dua kali menang dan Persiwa juga demikian, satu lagi seri. PSPS tetap memasang Fauzal Mubaraq di bawah mistar gawang untuk membendung gempuran Eddie Foday Cs di lini pertahanan. Lini belakang kehilangan sang kapten Dedi Gusmawan karena harus pulang ke Medan sebab istrinya sakit, digantikan bek jangkung asal Korea Selatan, Joo Ki Hwan. Agus Cima akan digantikan Michael Orah. Ambrizal tetap pada posisinya mendampingi Jo dan bek asal Padang, Gusripen Effendi yang kemungkinan akan diturunkan.
Dengan kondisi ini, Mundari tetap optimis dan tak kehilangan akal dengan materi lokal. Fajar Handika, Ali Khadafi dan Patrice Nzekou yang tidak turun posisinya akan diisi Ko Jae Hyo, Ade Suhendra, April Hadi, M Zahrul dan Victori Yendra di lini tengah.
Zainal Arif yang biasanya jadi striker tunggal di lini depan, pada pertandingan hari ini juga tak turut serta bersama tim. Alhasil, Mundari pun memanfaatkan keberangkatan penyerang asal Nigeria, Prince Kabir Bello yang sudah dua pekan bersama klub namun belum turun. Pada lawatan ke Papua ini sudah mencapai kesepakatan dan diperkirakan siap diturunkan di depan.
‘’Dengan turut sertanya Bello, kemungkinan posisi lini depan akan dipasangkan pemain tersebut. Karena ia sudah menjalani latihan bersama tim selama di Kuansing lalu,’’ lanjut Mundari. Tajamnya Bello selama di Persitara tentu sangat diharapkan klub untuk dapat mengobrak-abrik jantung pertahanan OK Jhon Cs dari tim lawan. Selain itu kecepatan M Zahrul dan ngototnya Victori Yendra seperti pada duet mereka saat menjamu Arema Indonesia dan berhasil menuai kemenangan dengan skor tipis 1-0 tentu sangat diharapkan dapat berperan besar.
Selain mereka, pemain yang disiapkan Mundari sebagai line up adalah membawa kiper masa depan mantan pemain Riau FC, Susanto. Sementara beberapa nama lainnya yang juga ikut bersama tim adalah Pawira Putra dan Windu Hanggoro. Minimnya pemain yang dibawa ke Papua diakui Manajer PSPS, Boy Sabirin memang terkait kendala dana yang dialami tim saat ini. Ia menyadari benar, soal keuangan klub jadi salah satu masalah yang dituntut beberapa pemain jelang keberangkatan.
‘’Kita sudah carikan solusinya, namun beberapa pemain tetap tak berkenan tampil. Maka kita beri kesempatan ke pemain lokal untuk berjuang di Papua dalam dua pertandingan,’’ sebutnya.(egp)