Share |

Herman Dzumafo Siap Dinaturalisasi

HERMAN Dzumafo Epandi tak puas cuma main buat Arema Indonesia. Ia ingin berkostum Merah Putih. Pemain Kamerun ini siap dinaturalisasi.
Sosok Dzumafo sudah familiar bagi pecinta sepakbola nasional. Khususnya bagi Askar Theking, suporter PSPS Pekanbaru. Maklum, ia ikut andil promosikan PSPS ke kompetisi kasta tertinggi pada 2009/2010. Askar Bertuah finis di posisi 3 dan berhak ke Indonesia Super League (ISL).

Musim 2011/2012 jadi akhir cerita manis Dzumafo dengan  PSPS. Pada putaran II, ia hengkang ke Arema Indonesia.

Di klub barunya, Dzumafo selalu jadi pilihan utama. Meski baru menyumbang 2 gol dari 6 penampilan, ia adalah ancaman bagi setiap lini belakang tim lawan.

Dzumafo, memang, selalu berupaya tampil total. Itu karena ia begitu mencintai sepakbola Indonesia. Bahkan, ia pun sampai beristrikan wanita WNI bernama Maria Magdalena yang dinikahinya pada 2009 dan kini punya 1 putri.

"Saya cinta Indonesia. Saya ingin menghabiskan karier sepakbola saya di sini," tutur Dzumafo.

Kecintaan itu pula yang menumbuhkan keinginan kuat dalam diri Dzumafo untuk resmi jadi warga Indonesia lewat jalur naturalisasi. Ia berniat ikuti jejak Cristian Gonzales, Viktor Igbonefo, dan Greg Nwokolo. Langkah serupa tengah ditempuh Seme Patrick, rekan setimnya.

"November 2011, saya genap 5 tahun tinggal di sini," cetus Dzumafo.

Kesiapan Dzumafo jadi WNI tak lepas dari keinginannya memperkuat timnas Indonesia. Meski usianya tak lagi muda untuk ukuran pesepakbola, 30, ia berambisi mengenakan kostum Garuda.

"Saya akan sangat bangga jika bisa memperkuat timnas Indonesia. Keluarga saya di Kamerun pun mengizinkan saya jadi WNI," pungkas Dzumafo.
drg
Share on Google Plus

About 12paz