Persisam Putra bisa disebut sangat paham cara mengalahkan tim asal Papua musim ini. Persipura Jayapura, jawara ISL edisi keempat musim lalu, adalah lawan pertama yang berhasil ditaklukan, pada 13 Desember 2011 lalu. Skor 3-1 menjadi hasil akhir di pertandingan pembuka Persisam Putra di kandang sendiri di awal kompetisi. Pada 18 Desember 2011, giliran Persiwa Wamena yang berhasil ditaklukan dengan skor 2-0. Tim Papua terakhir yang dikandaskan di kandang sendiri adalah Persidafon Dafonsoro, pada 18 Maret. 3 gol berhasil dijaringkan para punggawa Persisam Putra ke gawang The Higlanders saat itu.
Malam ini giliran Persiram Raja Ampat, tim Papua keempat yang akan menyambangi Persisam Putra di Stadion Segiri. Mampukah kemenangan kembali direbut skuad Pesut Mahakam?
"3 kemenangan dari tim Papua, setidaknya mengangkat motivasi seluruh pemain di laga malam ini. Tapi ingat, semua tim punya karakter sendiri-sendiri meski mereka berasal dari daerah sama. Jadi kita tak bisa langsung memvonis Persiram akan jadi korban berikutnya. Semua butuh perjuangan keras selama 90 menit di lapangan," terang manajer tim Coeng Agus Setiawan kemarin sore.
Di pertemuan pertama, Persisam Putra sukses mencuri angka di kandang Persiram. Laga yang dimainkan di Stadion Wombik, Persiram saat itu untuk kali pertama memainkan partai kandang, tak mampu mengalahkan Persisam Putra. Kondisi lapangan yang tergenang usai diguyur hujan lebat, menjadi salah 1 faktor permainan kedua tim kala itu tak berkembang.
"Kita punya banyak peluang memenangkan pertandingan saat itu. Sayang lapangan tak mendukung permainan. Di rumah sendiri, kita tentu ingin mendapatkan hasil lebih baik," terang Coeng.
Dari kubu Persiram, kekalahan yang pernah dialami Persisam Putra di kandang sendiri ingin dimanfaatkan. Menurut Bambang Nurdiansyah, arsitek Persiram, timnya berusaha mencuri angka di Samarinda.
"Kalau tim lain bisa, kenapa kami tidak? Minimal kami ingin membawa 1 angka di pertandingan nanti," ujarnya. (upi)
Malam ini giliran Persiram Raja Ampat, tim Papua keempat yang akan menyambangi Persisam Putra di Stadion Segiri. Mampukah kemenangan kembali direbut skuad Pesut Mahakam?
"3 kemenangan dari tim Papua, setidaknya mengangkat motivasi seluruh pemain di laga malam ini. Tapi ingat, semua tim punya karakter sendiri-sendiri meski mereka berasal dari daerah sama. Jadi kita tak bisa langsung memvonis Persiram akan jadi korban berikutnya. Semua butuh perjuangan keras selama 90 menit di lapangan," terang manajer tim Coeng Agus Setiawan kemarin sore.
Di pertemuan pertama, Persisam Putra sukses mencuri angka di kandang Persiram. Laga yang dimainkan di Stadion Wombik, Persiram saat itu untuk kali pertama memainkan partai kandang, tak mampu mengalahkan Persisam Putra. Kondisi lapangan yang tergenang usai diguyur hujan lebat, menjadi salah 1 faktor permainan kedua tim kala itu tak berkembang.
"Kita punya banyak peluang memenangkan pertandingan saat itu. Sayang lapangan tak mendukung permainan. Di rumah sendiri, kita tentu ingin mendapatkan hasil lebih baik," terang Coeng.
Dari kubu Persiram, kekalahan yang pernah dialami Persisam Putra di kandang sendiri ingin dimanfaatkan. Menurut Bambang Nurdiansyah, arsitek Persiram, timnya berusaha mencuri angka di Samarinda.
"Kalau tim lain bisa, kenapa kami tidak? Minimal kami ingin membawa 1 angka di pertandingan nanti," ujarnya. (upi)
