pelatih Abdurahman Gurning mengatakan kekalahan timnya 0-4 dari pelita jaya tidak lepas dari hasil pertemuan ke-2 kubu sebelumnya (24/3). Saat itu, Gresik yang bertindak sebagai tuan rumah kalah 1-6.
"Para pemain turun sudah dalam kondisi mental yang tidak bagus. Mereka masih terbayang dengan kekalahan mereka di partai sebelumnya," tandas Abdurahman.
Sebenarnya, Gresik bukan tanpa peluang. Mereka beberpa kali mengancam gawang Pelita yang dikawal I Made Kadek Wardana. Bahkan, Gresik seharusnya mendapatkan tendangan penalti setelah Ruben Sanadi menyentuh si kulit budar dengan tangannya di kotak terlarang.
"Kami bukan tanpa peluang. Tapi, peluang kami selalu kandas karena penyerang kami terlalu individual. Soal hansball bek pelita yang seharusnya membuat kami mendapatkan penalti , saya tidak mau komentar," tutup Abdurahman.
