Share |

Arema Tolak Berikan 4 Pemainnya ke Timnas Professor Djohar


Empat pemain Arema ISL telah dipanggil PSSI yang diketuai professor Djohar Arifin untuk memperkuat Timnas U-23. Namun kemungkinan besar, pihak manajemen tak akan melepaskannya.

Pemain yang dipanggil PSSI di antaranya Kurnia Meiga, Hendro Siswanto, Sunarto, dan Alfarizi. Media officer Arema ISL, Sudarmaji menyatakan, pemanggilan tersebut merupakan ujian loyalitas Arema ISL.

"Sejak kapan PSSI Djohar mengakui Arema yang berkompetisi di ISL, sementara kami juga berkomitmen untuk memberikan amanah kepada PSSI di bawah naungan pak Nyala," ujarnya, Sabtu (14/03/2012).

Pilihan Arema ISL untuk memilih PSSI versi La Nyalla bukan tanpa alasan. Pihak Arema ISL mengaku konsisten terhadap statuta serta masyarakat Malang dan keinginan Aremania pada khususnya.

"Aremania sebagai stake holder terbesar sepak bola di Malang memberikan dorongan kepada kami agar kami terlibat aktif mengembalikan sepakbola nasional kembali ke khittahnya. Suara dan keinginan masyarakat sangat penting," tutur Darmaji, panggilan panggilan akrab Sudarmaji.

"Hal itulah yang sekarang sedang dijalankan oleh PSSI versi pak Nyalla yang telah didukung oleh 81 voters. Pihak pak Nyalla juga akan melakukan perbaikan di tubuh Timnas karena itu adalah salah satu program yg diamanahkan lebih dari 2/3 anggota PSSI," imbuhnya.

Darmaji juga khawatir, pemanggilan pemain ISL itu hanya sekadar menjadi 'pemanis' oleh PSSI karena kedatangan tim task force AFC dan FIFA yang bertugas untuk menyelesaikan dualisme kompetisi dan dualisme organisasi. "Jujur saja, PSSI pak Djohar itu jauh dari amanah untuk melahirkan timnas yang tangguh, karena bagaimanapun timnas harus lahir dari kompetisi yang berkualitas dan jauh dari diskriminasi," tukasnya.

Oleh karena itu, manajemen Arema ISL menyarankan agar PSSI di bawah naungan Djohar Arifin tak memaksakan kehendak untuk memanggil pemain di ISL apalagi menebar ancaman kepada pemain-pemain tersebut. [num/but]
Share on Google Plus

About 12paz