Perubahan jadwal itu langsung ditolak manajemen Mitra Kukar. Alasannya, jika pertandingan diundur dua hari, hanya akan membebani biaya akomodasi, makan, dan transport pemain selama di Palembang.
"Rencana awal tanggal 8 Maret, tapi kemudian PT Liga minta diganti menjadi tanggal 10 Maret," kata asisten manajer Nor Alam, Jumat (2/3/2012).
Manajemen Mitra Kukar belum mendapatkan informasi ataupun alasan dari PT Liga Indonesia yang mengubah jadwal pertandingan anatara Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
"Kami keberatan kalau jadwal bertandingnya diundur tanggal 10 Maret. Karena ini akan berpengaruh dengan biaya yang ditanggung manajemen. Sampai sekarang belum ada keputusan (dari PT Liga Indonesia)," ungkap Nor Alam.
Manajemen Mitra Kukar berharap, penyelenggara pertandingan dan PT Liga Indonesia lebih bijaksana dalam mengambil keputusan terkait jadwal pertandingan itu. Pasalnya manajemen Mitra Kukar tidak memperhitungkan budget atau anggaran jika terjadi penundaan. "Kami ingin ada win-win solution," tambah Nor Alam.