Tim Arema Indonesia membawa 18 pemainnya ke Vietnam menghadapi tuan rumah Navibank Sai Gon dalam lanjutan Piala Asosiasi Federasi Sepakbola Asia (AFC) yang akan digelar pada Rabu (21/3).
"Media Officer" Arema Indonesia, Noor Ramadhan, di Malang, Minggu, mengatakan bahwa pemain yang dibawa ke Vietnam sebagian besar merupakan pemain yang diturunkan saat melawan PSM Makasar dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (17/3).
"Hanya Gunawan Dwi Cahyo yang tidak kami bawa dari sejumlah pemain yang diturunkan saat melawan PSM Makasar, sebab dia terkena kartu merah saat laga perdana Piala AFC melawan Ayeyawady United FC (Myanmar) beberapa waktu lalu," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah pemain dan official tim telah diberangkatkan ke Vietnam hari ini, namun terlebih dahulu akan transit di Jakarta dan melanjutkan kembali perjalanan ke Vietnam.
"Hari ini official tim dan pemain sudah berangkat, namun kita terlebih dahulu transit ke Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Vietnam," kata Noor ketika dikonfirmasi.
Pelatih Arema Indonesia, Antonic Dejan mengaku, tim asal Vietnam yang akan dihadapinya bukanlah tim yang lemah, sebab mereka adalah tim terbaik dalam liga Vietnam, terbukti berhasil mewakili Vietnam dalam ajang Piala AFC.
Meski demikian, kemenangan Arema atas PSM Makasar dengan skor telak 4-0 di Stadion Gajayana Malang, Sabtu, dapat menjadi modal dan motivasi bagi pemain Arema untuk menantang klub asal Vietnam tersebut.
"Keberhasilan meraih skor sempurna atas PSM Makasar diharapkan mampu terus dipertahankan saat melawan Navibank Sai Gon. Sebab, tim asal Vietnam itu lebih baik dari PSM Makassar," katanya.
Sebelumnya, pada laga AFC terakhir Arema dipaksa bermain imbang 1-1 melawan klub Myanmar, Ayeyewady United di Stadion Gajayana Malang, Rabu (7/3). Oleh karena itu, Dejan meminta agar pemainnya mampu mencuri poin di Vietnam.
Sementara itu, pemain yang dibawa antara lain Dennis Romanovs (GK), Aji Saka (GK), Faris Bagus, Andrew Barisic, Dinata, Hermawan, Hery Prasetyo, Putera Habibi, Choirul Anam, Herman Romansyah, Putut Waringin Jati, Eka Hera, Marko Krasic, Chamelo Roman, Legimin Raharjo, Amadeus Suropatii, Amiruddin, TA Musyafri.
(T.KR-MSW/R010)
"Media Officer" Arema Indonesia, Noor Ramadhan, di Malang, Minggu, mengatakan bahwa pemain yang dibawa ke Vietnam sebagian besar merupakan pemain yang diturunkan saat melawan PSM Makasar dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (17/3).
"Hanya Gunawan Dwi Cahyo yang tidak kami bawa dari sejumlah pemain yang diturunkan saat melawan PSM Makasar, sebab dia terkena kartu merah saat laga perdana Piala AFC melawan Ayeyawady United FC (Myanmar) beberapa waktu lalu," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah pemain dan official tim telah diberangkatkan ke Vietnam hari ini, namun terlebih dahulu akan transit di Jakarta dan melanjutkan kembali perjalanan ke Vietnam.
"Hari ini official tim dan pemain sudah berangkat, namun kita terlebih dahulu transit ke Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Vietnam," kata Noor ketika dikonfirmasi.
Pelatih Arema Indonesia, Antonic Dejan mengaku, tim asal Vietnam yang akan dihadapinya bukanlah tim yang lemah, sebab mereka adalah tim terbaik dalam liga Vietnam, terbukti berhasil mewakili Vietnam dalam ajang Piala AFC.
Meski demikian, kemenangan Arema atas PSM Makasar dengan skor telak 4-0 di Stadion Gajayana Malang, Sabtu, dapat menjadi modal dan motivasi bagi pemain Arema untuk menantang klub asal Vietnam tersebut.
"Keberhasilan meraih skor sempurna atas PSM Makasar diharapkan mampu terus dipertahankan saat melawan Navibank Sai Gon. Sebab, tim asal Vietnam itu lebih baik dari PSM Makassar," katanya.
Sebelumnya, pada laga AFC terakhir Arema dipaksa bermain imbang 1-1 melawan klub Myanmar, Ayeyewady United di Stadion Gajayana Malang, Rabu (7/3). Oleh karena itu, Dejan meminta agar pemainnya mampu mencuri poin di Vietnam.
Sementara itu, pemain yang dibawa antara lain Dennis Romanovs (GK), Aji Saka (GK), Faris Bagus, Andrew Barisic, Dinata, Hermawan, Hery Prasetyo, Putera Habibi, Choirul Anam, Herman Romansyah, Putut Waringin Jati, Eka Hera, Marko Krasic, Chamelo Roman, Legimin Raharjo, Amadeus Suropatii, Amiruddin, TA Musyafri.
(T.KR-MSW/R010)