Ketua Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), Tonny Aprilani, berharap semua permasalahan dalam persepakbolaan Indonesia akan selesai melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta 18 Maret 2012.
KLB yang diselenggarakan oleh KPSI sebagai komite yang terbentuk oleh lebih dari 2/3 anggota PSSI tinggal menghitung hari. Ketua Komite Penyelenggara KLB, Robertho Rouw, sudah mengumumkan KLB akan dilakukan pada 18 Maret 2012 di Hotel Mercure Ancol Jakarta. Robertho juga mengungkapkan bahwa tak hanya para pemegang hak suara (voter), seluruh anggota PSSI pun diundang hadir dalam KLB kali ini.
Mengenai persiapan KLB, Ketua KPSI, Tonny Aprilani, menyatakan semua sudah siap dilaksanakan. Menurutnya banyak yang harus diselesaikan dalam persepakbolaan Indonesia dan ia pun berharap semua permasalahan itu bisa selesai melalui KLB ini.
"Banyak memang yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan semua bisa diselesaikan melalui KLB ini," ungkap Tonny Aprilani di depan Kantor KPSI usai menghadiri rapat penyelenggaraan KLB, Selasa (28/2).
Pelaksanaan KLB yang dilakukan pada 18 Maret itu juga bertepatan dengan Kongres Tahunan PSSI yang diselenggarakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun, Tonny tetap santai. Ia yakin mayoritas anggota PSSI yang sudah menyatakan mosi tak percaya terhadap pengurus PSSI di bawah Djohar Arifin Husin akan menghadiri KLB. Tonny pun yakin yang hadir di Palangkaraya bukanlah ketua-ketua Pengprov PSSI yang terpilih melalui Musyawarah Daerah.
"Semua yang hadir sesuai dengan Kongres di Bali dan Solo tahun lalu. Sementara Kongres PSSI kan yang datang 12 klub LPI dan caretaker pengprov. Kita lihat saja nanti di Palangkaraya, apa akan muncul ketua-ketua pengprov yang dipilih melalui musyawarah?" ungkap Tonny.
KLB yang diselenggarakan oleh KPSI sebagai komite yang terbentuk oleh lebih dari 2/3 anggota PSSI tinggal menghitung hari. Ketua Komite Penyelenggara KLB, Robertho Rouw, sudah mengumumkan KLB akan dilakukan pada 18 Maret 2012 di Hotel Mercure Ancol Jakarta. Robertho juga mengungkapkan bahwa tak hanya para pemegang hak suara (voter), seluruh anggota PSSI pun diundang hadir dalam KLB kali ini.
Mengenai persiapan KLB, Ketua KPSI, Tonny Aprilani, menyatakan semua sudah siap dilaksanakan. Menurutnya banyak yang harus diselesaikan dalam persepakbolaan Indonesia dan ia pun berharap semua permasalahan itu bisa selesai melalui KLB ini.
"Banyak memang yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan semua bisa diselesaikan melalui KLB ini," ungkap Tonny Aprilani di depan Kantor KPSI usai menghadiri rapat penyelenggaraan KLB, Selasa (28/2).
Pelaksanaan KLB yang dilakukan pada 18 Maret itu juga bertepatan dengan Kongres Tahunan PSSI yang diselenggarakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun, Tonny tetap santai. Ia yakin mayoritas anggota PSSI yang sudah menyatakan mosi tak percaya terhadap pengurus PSSI di bawah Djohar Arifin Husin akan menghadiri KLB. Tonny pun yakin yang hadir di Palangkaraya bukanlah ketua-ketua Pengprov PSSI yang terpilih melalui Musyawarah Daerah.
"Semua yang hadir sesuai dengan Kongres di Bali dan Solo tahun lalu. Sementara Kongres PSSI kan yang datang 12 klub LPI dan caretaker pengprov. Kita lihat saja nanti di Palangkaraya, apa akan muncul ketua-ketua pengprov yang dipilih melalui musyawarah?" ungkap Tonny.