Lima pemain Arema Indonesia yang bermain di Kompetisi Indonesia Premier League (IPL), berhasrat gabung ke Arema Indonesia yang mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) dibawah kendali PT Liga Indonesia.
Tiga pemain Arema IPL dalam naungan Ancora itu yakni M Ridhuan, Sunarto dan Alfarizi. Keinginan tiga pilar Singo Edan untuk gabung Arema ISL setelah mereka, bertemu dengan Manajamen.
Menanggapi hal ini, M Ridhuan, Pemain Impor Arema IPL asal Singapura mengatakan, jika keinginannya hengkang dari Arema IPL, dilandasi semrawutnya kompetisi IPL. Hal itu diperkuat dengan kondisi tim Arema IPL yang terpecah jadi dua. Yakni Arema IPL Ancora dan Arema IPL yang di takeofer Peni Suparto selaku Walikota Malang. "Kami sudah negosiasi untuk bergabung dengan skuad Arema ISL. Kita bertiga sudah menemui manajemen," ungkapnya, Senin (27/2/2012).
Kata dia, pihaknya masih menunggu keputusan dari sang pelatih Arema ISL. Jika memang ada kebutuhan pemain, pihaknya siap bergabung dengan Arema ISL. Ia melanjutkan, keinginannya hengkang dari Arema IPL lantaran kompetisi IPL yang tidak jelas. Banyaknya konflik of interest yang tidak kunjung usai, membuat pemain terpengaruh. "Kalau memang manajemen butuh, kami siap kembali untuk meramaikan Stadion Kanjuruhan lagi," tegasnya.
Hal senada juga dijelaskan Sunarto. Pemain yang kerap dijuluki Joker saat masih bergabung dengan Arema ISL menerangkan, keputusannya untuk gabung Arema ISL dilandasi beberapa hal. Salah satunya, kompetisi dan atmosfir tim Arema IPL yang terpecah. "Kita lihat saja nanti di lapangan mas," kata Sunarto.
Terpisah, Media Officer Arema Indonesia ISL, Sudarmaji mengaku jika manajemen membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun pemain yang ingin masuk pada Arema ISL. Hanya saja, ada mekanisme yang perlu ditaati. Namun, hasil pembicaraan dari hati ke hati dengan ketiga pemain Arema IPL itu, yang utama adalah pemain harus bisa mengangkat tim dari klasemen bawah saat ini. "Jika memang serius bergabung, yang utama bisa mengangkat prestasi tim dari zona bawah," ucapnya.
Sudarmaji menambahkan, semuanya masih menunggu keputusan dari pelatih. Termasuk, apakah proses transfer pemain berikutnya masih diberlakukan. Serta, pelatih juga akan mengeluarkan raport bagi para pemain. "Dalam waktu dekat pasti ada keputusan dari pelatih. Tunggu saja," pungkasnya. [yog/ted]
Tiga pemain Arema IPL dalam naungan Ancora itu yakni M Ridhuan, Sunarto dan Alfarizi. Keinginan tiga pilar Singo Edan untuk gabung Arema ISL setelah mereka, bertemu dengan Manajamen.
Menanggapi hal ini, M Ridhuan, Pemain Impor Arema IPL asal Singapura mengatakan, jika keinginannya hengkang dari Arema IPL, dilandasi semrawutnya kompetisi IPL. Hal itu diperkuat dengan kondisi tim Arema IPL yang terpecah jadi dua. Yakni Arema IPL Ancora dan Arema IPL yang di takeofer Peni Suparto selaku Walikota Malang. "Kami sudah negosiasi untuk bergabung dengan skuad Arema ISL. Kita bertiga sudah menemui manajemen," ungkapnya, Senin (27/2/2012).
Kata dia, pihaknya masih menunggu keputusan dari sang pelatih Arema ISL. Jika memang ada kebutuhan pemain, pihaknya siap bergabung dengan Arema ISL. Ia melanjutkan, keinginannya hengkang dari Arema IPL lantaran kompetisi IPL yang tidak jelas. Banyaknya konflik of interest yang tidak kunjung usai, membuat pemain terpengaruh. "Kalau memang manajemen butuh, kami siap kembali untuk meramaikan Stadion Kanjuruhan lagi," tegasnya.
Hal senada juga dijelaskan Sunarto. Pemain yang kerap dijuluki Joker saat masih bergabung dengan Arema ISL menerangkan, keputusannya untuk gabung Arema ISL dilandasi beberapa hal. Salah satunya, kompetisi dan atmosfir tim Arema IPL yang terpecah. "Kita lihat saja nanti di lapangan mas," kata Sunarto.
Terpisah, Media Officer Arema Indonesia ISL, Sudarmaji mengaku jika manajemen membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun pemain yang ingin masuk pada Arema ISL. Hanya saja, ada mekanisme yang perlu ditaati. Namun, hasil pembicaraan dari hati ke hati dengan ketiga pemain Arema IPL itu, yang utama adalah pemain harus bisa mengangkat tim dari klasemen bawah saat ini. "Jika memang serius bergabung, yang utama bisa mengangkat prestasi tim dari zona bawah," ucapnya.
Sudarmaji menambahkan, semuanya masih menunggu keputusan dari pelatih. Termasuk, apakah proses transfer pemain berikutnya masih diberlakukan. Serta, pelatih juga akan mengeluarkan raport bagi para pemain. "Dalam waktu dekat pasti ada keputusan dari pelatih. Tunggu saja," pungkasnya. [yog/ted]