Iwan Setiawan memutuskan mundur dari Persija Jakarta usai laga melawan Persisam Samarinda, Minggu (26/2/12). Alasannya, pelatih sudah tak tahan dengan kinerja wasit, terutama Djumadi Effendi, yang memimpin laga tersebut.
“Jadi sebenarnya saya sudah lama bilang ke pak Ferry (Paulus, ketua umum Persija) kalau saya ingin istirahat. Saya semangat sekali ketika diminta pegang Persija karena saya melihat ada semangat baru tentang kejujuran di dunia sepakbola nasional. Mungkin hal ini terjadi karena adanya dualisme. Jadi setiap tim dan kompetisi berlomba2 menunjukkan kualitas,” ujarnya, Senin (27/2/12).
“Saat saya diminta melatih Persija, saya minta pak Ferry kasih garansi bahwa sepak bola Indonesia lebih jujur. Tetapi, sampai tadi malam saya melihat belum ada kejujuran. Wasit semalam ada kesengajaan untuk berbuat salah,” keluhnya.
Iwan menjelaskan bahwa keputusannya ini merupakan akumulasi dari kekecewaan terhadap wasit, semenjak ia menjadi pelatih belasan tahun lamanya. Kemarin, sang pelatih geram dengan keputusan wasit Djumadi Effendi, yang memang punya rekam jejak buruk di matanya.
Terakhir, Iwan geram karena menurutnya, Bambang Pamungkas Cs layak mendapat setidaknya dua hadiah penalti saat melawan Persisam.
“Saya sampaikan ke manajemen bahwa saya mengundurkan diri. Saya fix mengundurkan diri. Tetapi, keputusan saya bisa berubah andaikan manajemen bisa meyakinkan saya bahwa sepakbola nasional bisa lebih jujur. Jika mereka bisa melakukannya, saya kembali melatih Persija.”
“Saya udah ketemu pak Ferry. Saya sampaikan apa yang saya minta. Permintaan saya sedang mereka pertimbangkan. Intinya, merka tetap menginginkan saya masih melatih,” pelatih yang hampir selalu mengenakan baju koko di setiap pertandingan itu menambahkan.
Iwan juga menjelaskan bahwa para pemain sebenarnya tak rela dirinya mundur, namun keputusannya sudah bulat.
“Saya sudah sampaikan ke pemain. Mereka berkomentar, kami merasakan bahwa tim ini banyak perubahan sejak dilatih abajak dilatih abang. Kami merasa lebih nyaman dan keedaan tim lebih kondusif,” pungkasnya.[yob]