Share |

Hilton Moreira Bantah Cabuli Pramugari Lion Air


Pemain Sriwijaya FC, Hilton Moreira, membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari Lion Air berinisial LS, di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Tangerang.

"Semalam dia membantah telah melakukan hal itu, dia mengatakan hanya menjadi korban dari orang yang tidak senang dengannya. Nanti Hilton berjanji mau memberikan keterangan," jelas Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainudin, saat dihubungi Senin (27/2/2012).

Hendri menambahkan, kasus tersebut diduga terjadi saat pemain Sriwijaya FC itu libur usai menjalani pertandingan di Medan. Saat ditanya apakah pihak Sriwijaya FC akan memberikan bantuan hukum terhadap pemain asal Brazil itu, Hendri mengatakan hal itu diserahkan ke agen dan pihak kedutaan Brazil.

"Kita serahkan ke pihak Kedutaan Besar Brazil dan agen pemain," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan pelecehan seksual yang dialami oleh pramugari Lion Air berinisial LS, terjadi pada Rabu (22/2/2012) malam lalu. Saat itu sekitar pukul 20.00 WIB, LS di datangi oleh tiga orang rekannya dan tiga orang WNA, salah satunya adalah Hilton, di kediamannya di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Tangerang.

LS yang saat itu sedang sakit, kemudian menemui tiga orang rekannya dan tiga orang WNA yang terdiri dari dua orang kulit hitam dan satu orang kulit putih, di ruang tamu tempat tinggalnya.

Setelah salah seorang temannya pulang, tiba-tiba dua orang WNA berkulit hitam kemudian melakukan pelecehan seksual terhadapnya, dengan mengerayangi tubuh LS. Pramugari itu pun menghindar dengan masuk ke dalam kamar, namun pria berkulit gelap tersebut tetap mengikutinya.

Korban sempat meminta pertolongan AZ, rekannya yang diketahui ikut mengajak tiga WNA itu ke apartemen LS. Namun menurut pengakuan LS, saat itu AZ, tidak melakukan apa-apa dan justru membantu dengan memegangi tangan LS.

Kedua pria berkulit hitam itu pun justru semakin nekat, dengan mencoba membuka baju dan celana korban. Sang pramugari pun berteriak. Teriakan menyebabkan para pria yang mencoba memperkosanya pergi sambil tertawa-tawa.

Tidak terima dan takut dengan kejadian itu, LS kemudian melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polres Kota Tangerang pada Kamis (23/2) 01.00 WIB lalu.[bay]
Share on Google Plus

About 12paz