KEMARIN (19/10) Irfan Bachdim kembali ”ngoceh” di akun Twitter-nya.
”Sad that people think I don’t wanna join U-23!! I REALLY WANNA PLAY!! There was only a miscommunication. Hope everything gonna be fine.” Kalimat itu ditulis Irfan sekitar pukul 15.30 WIB.
Sayang, harapan Irfan untuk kembali berkostum timnas U-23 sudah pupus. Kemarin pelatih Rahmad Darmawan menyatakan tidak akan lagi membuka pintu bagi pemain yang lahir dan besar di Belanda tersebut.
”Itu bukan miskomunikasi. Melainkan, perbedaan antara saya dan Irfan. Saya ingin dia bergabung pada 16 Oktober. Tapi, dia bilang kepada saya baru bisa gabung pada 23 Oktober. Tidak ada miskomunikasi di sini. Melainkan, perbedaan,” tegas Rahmad setelah memimpin latihan kemarin sore di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Indikasi bahwa Irfan benarbenar sudah ”dibuang”, dia tidak ada dalam tim di latihan kemarin. Sebelumnya, dia datang dan diberi kesempatan untuk meminta maaf di depan skuad timnas U-23. Kepada wartawan, Rahmad mengungkapkan, dalam komunikasinya dengan Irfan, pemain Persema Malang itu pernah bilang, ”No problem coach, sorry.” Ucapan tersebut terlontar setelah Irfan diberi tahu bahwa posisinya terancam jika masih memaksa baru bergabung pada 23 Oktober.
”Kalau dia bisa bilang I will always fight for Indonesia, saya juga bilang I will always fight for Indonesia,” tegas Rahmad. Sementara itu, rencana uji coba melawan timnas Pakistan yang semula dijadwalkan Jumat (21/10) dipastikan batal.