Manajemen Persib Bandung melayangkan teguran keras kepada sejumlah pemainnya yang bermain di turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) yang digelar di Purwakarta, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Mereka yang kedapatan bermain tarkam dan mendapatkan teguran manajemen diantaranya Nova Arianto, Hilton Moreira, Rahmat Afandi, Siswanto, Hariono, Gilang Angga, Jejen Zaenal Abidin dan Yudi Khaerudin.
Menurut Manajer Persib, Umuh Muchtar para pemain-pemain tersebut tidak profesional sebab hanya mengejar keuntungan materi dan mengesampingkan tanggung jawab sebagai pemain Persib yang dikontrak secara profesional.
“Kita sudah tegur keras mereka. Apalagi mereka tidak menyampaikan izin terlebih dahulu. Bagaimana kalau cidera, kan yang dirugikan Persib,” kata Umuh , Selasa, 12 Juli 2011.
Pemain-pemain Persib yang mendapat teguran diundang oleh Yusuf Ismail, seorang pengusaha asal Purwakarta. Mereka diminta untuk membela klub PS Cicadas A tampil pada turnamen sepakbola amatir se-Purwakarta.
Mengandalkan pemain-pemain Persib, PS Cicadas A akhirnya berhasil meraih gelar juara. Babak final digelar di lapangan Batalion Armed EX, Kecamatan Sadang, Purwakarta, Minggu 10 Juli lalu.
“Kalau kejadian ini kembali terulang, manajemen tak akan segan-segan memberikan sanksi kepada pemain yang terbukti tanpa izin bermain tarkam,” tegas Umuh.
Asisten Pelatih, Robby Darwis mendukung sikap manajemen yang menegur para pemain. Robby bahkan menyarankan ke depan, pemain yang terbukti bermain tarkam dijatuhi sanksi denda.
“Situasinya sekarang sudah berbeda, di era saya bermain (kompetisi Perserikatan) bermain tarkam cukup wajar sebab kita bermain di Persib tanpa embel-embel dan harapan mendapatkan gaji besar. Sekarang eranya profesional jadi sudah sewajarnya seorang pemain bersikap profesional,” tandas Robby. (eh)
Laporan : YADI/Bandung