Share |

Jelang Hadapi Semen Padang , Persija Siapkan Komposisi Darurat


Lini tengah Persija Jakarta terancam timpang kala menjamu Semen Padang (SO) besok.Penyebabnya adalah kondisi Syamsul Chaeruddin yang cedera plus kepulangan Oliver Makor ke Liberia.

Jelang laga di Stadion Manahan,Solo, cedera Syamsul masih belum membaik. Cedera itu didapat eks punggawa PSM Makassar itu saat Persija ditahan tuan rumah Sriwijaya FC (SFC),tiga hari lalu. Untuk Makor,pemain ini pulang kampung untuk mematuhi panggilan tim nasional (timnas) negaranya.Keadaan ini otomatis membuat Pelatih Rahmad ’RD’ Darmawan harus menyiapkan beberapa skenario untuk menambal lubang di lini tengah tersebut. ’’Makor sudah tidak bisa bermain pada laga berikutnya karena kembali ke negaranya.Kondisi Syamsul juga mengkhawatirkan karena benturan dengan pemain lawan saat menghadapi Sriwijaya kemarin.

Untuk mengatasi masalah ini,saya sudah menyiapkan beberapa pengganti,’’ kata RD,kemarin. Peran Makor cukup vital bagi Persija. Gelandang 37 tahun itu sedikitnya sudah memberikan kontribusi 1.533 menit dan melesakkan lima gol.Kontribusi maksimal 1.485 menit juga diberikan oleh Syamsul. Minus dua pilar tersebut,Macan Kemayoranmenyiapkan Toni Sucipto dan Agus Indra Kurniawan sebagai penggantinya.Bersama Persija,sepanjang musim ini Toni sedikitnya sudah merumput selama 1.480 menit.Mantan pilar Sriwijaya tersebut sudah mengoleksi dua gol.Lalu, Agus Indra sudah memberikan kontribusi selama 250 menit.

Diproyeksikan sebagai starter menjadi kesempatan promosi bagi Agus Indra. Sebab,manajemen Persija sebelumnya berpikir ulang soal kemungkinan kelanjutan kontraknya bersama Ismed Sofyan,Aliyudin,dan Ambrizal.Semua terkait rencana perombakan Persija yang mencapai 40 % musim depan. Lantas,apa solusi lain dengan ancaman timpangnya lini tengah Persija ini? RD punya rencana lain,selain memaksimalkan Toni sebagai jangkar.Ya,bek Erick Arsene Bayemi bisa saja didorong ke tengah menggantikan celah yang ditinggalkan Syamsul.

”Kalau kondisinya sangat kritis,kami bisa saja mendorong Bayemi ke depan. Bayemi bisa beradaptasi dengan tugas tersebut.Tapi,semua tergantung hasil simulasi pada latihan hari ini (kemarin),” tutur RD. Macan Kemayoransaat ini membutuhkan angka penuh karena harus bersaing merebut peluang ke zona Asia. Hanya mendapatkan satu angka saat menghadapi SFC,Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk tetap terpaku di urutan 3 dengan nilai 43 dari 23 laga.Mereka tertinggal satu angka dari SP yang merupakan runner-upsementara.Namun, klub promosi musim ini tersebut sudah menjalani 24 laga. ”Kami akan menggembleng mental pemain,selain teknis.Sebab,itu kunci menghadapi Semen Padang.

Mental pemain kadang terganggu oleh keputusan kontroversial wasit,”tutur RD,yang mengkritik kinerja wasit Wardi saat Persija ditahan SFC. Konsentrasi Bepe dkk memang sempat terpecah oleh keputusan penalti wasit Wardi saat dijamu SFC.Efeknya,keunggulan dua gol hampir saja berbuah kekalahan setelah tuan rumah mencetak tiga gol beruntun. Kondisi ini diantisipasi RD karena Persija main di partai kandang usiran. ●wahyu argia
Share on Google Plus

About 12paz