Share |

Musim Depan SFC Hanya Punya Modal Rp 10 M


Tanpa APBD, maka pada musim 2011/2012 mendatang, Sriwijaya FC hanya memiliki modal sebesar Rp10 miliar dari dana kas.

Dana ini dipandang belum cukup jika melihat besaran dana Laskar Wong Kito musim lalu.

Makanya SFC memiliki strategi khusus untuk mencari dana tambahan, yakni mencari sponsor dan wacana saham go public kepada masyarakat Sumsel.

"Dana sponsor sudah pasti, kita juga akan berpikir tentang wacana saham go public. Sebab SFC milik Pemprov Sumsel yang juga milik masyarakat Sumsel," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin," Senin (30/5).

Menurut Hendri, jika SFC ingin solid maka minimal harus memiliki dana Rp 25-Rp 30 miliar. Makanya kemudian ada wacana siapa berani turut memberikan saham kepada SFC akan diberikan sebuah kompensasi.

"Ini baru wacana. Dengan saham go public tentu hal itu tidak terlepas dari SDM, karena menjadi duit publik. Pengelolaan klub benar-benar profesional," jelasnya.

Menurut Hendri, manajemen SFC yakin SFC mampu bertahan, tentunya strategi ke depan akan bertahan lebih dahulu dengan modal Rp10 miliar yang mereka miliki.

"Kita akan lihat kondisi, jika tidak ada sanksi maka akan butuh dana Rp 40 miliar, karena kita bertekad berkompetisi di ajang asia, Piala Indonesia dan LSI. Tetapi jika dibekukan, maka kita benar-benar memanfaatkan talenta lokal dan dana tidak sebesar itu," ungkap Hendri.
Share on Google Plus

About 12paz