Sebuah bom granat aktif ditemukan di halaman parkir kompleks KONI Papua, tepatnya di dekat Kantor PSSI Provinsi Papua yang berdekatan dengan Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat pagi, 27 Mei 2011. Granat ini diduga terkait dengan kisruh yang saat ini sedang terjadi di tubuh Persatuan Sepak Bola Indonesia. “Granat aktif ini ditemukan salah satu atlet bola voli Papua bernama Iskiat Pangili, 21 tahun, sekitar pukul 09.30 WIT tadi saat sedang melakukan latihan persiapan training center bagi atlet voli pra-PON Papua untuk usia 18 tahun,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Wachyono, Jumat siang, 27 Mei 2011. Menurut Wachyono, saat itu para atlet bola voli Papua sedang melaksanakan latihan di halaman GOR Cenderawasih, yang berdekatan dengan Kantor KONI Papua dan Kantor PSSI Provinsi Papua. “Tanpa sengaja, bola mereka terjatuh ke arah lorong pintu masuk gerbang utamanya. Lalu kemudian Iskiat yang ditugasi mengambil bola melihat keberadaan granat itu,” katanya. Mengetahui benda dilihatnya mencurigakan, kata Wachyono, saksi Iskiat kemudian melaporkan temuannya itu ke salah satu staf KONI Papua bernama Patris Kurni, 46 tahun. “Kemudian Patris mengambil granat aktif itu dan meletakannya di halaman parkir. Temuan granat aktif ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat,” ujarnya. Wachyono melanjutkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan, termasuk mencari motifnya. “Saat ini temuan granat aktif itu sudah didisposal atau diledakkan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Papua. Terus, tempat kejadian perkara masih sedang diolah oleh Tim Forensik Polres Kota Jayapura dan Polda Papua,” katanya.
CUNDING LEVI