Tim Persijap Jepara menjalani pertandingan yang tidak lazim, ketika menjalani laga amal melawan tuan rumah PS Kenari Stars Kalinyamatan di lapangan Kenari,Kalinyamatan, sore kemarin. Laga yang dimenangi Persijap 3-0 itu mendapat perhatian ribuan fans. Mereka menyaksikan laga beda karena kali ini Evaldo cs yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini kini menyambangi mereka di lapangan kampungnya.
’’Ini pertandingan luar biasa. Saya tidak menyangka sambutan masyarakat semeriah ini,’’ kata pelatih Persijap Suimin Diharja, usai pertandingan. Tiga gol Tim Laskar Kalinyamat itu dicetak Beto Goncalves dan Jose Sebastian pada babak pertama, dan Gendut Doni pada babak kedua.
Evaldo cs yang sebelum laga dijamu di waterboom Tiara Park di desa itu, langsung disambut ribuan fans. Para penonton itu masuk dengan membayar tiket Rp 5.000/lembar. Pembayaran tiket dilakukan di beberapa titik di jalan masuk lapangan legendaris di Kalinyamatan itu. Hasil penjualan tiket itu didonasikan untuk melanjutkan pembangunan masjid besar di desa itu. Selain itu panitia juga memfasilitasi foto bareng pemain, dengan tarif Rp 25.000/ orang.
Naik Pohon
Lapangan yang hanya dikelilingi trotoar mirip alun-alun itu pun sekejap penuh penonton. Karena tidak bisa menampung ribuan orang, sebagian naik pohon dan atap rumah. Tenda dan tempat duduk yang diperuntukkan bagi tim manajerial Persijap, tim pelatih dan pemain cadangan pun diserbu fans. Tak pelak, Suimin yang sore itu mengenakan topi pet warna merah bersama General Manager Persijap Anwar Haryono duduk berdesakan dengan remaja putra putri, serta beberapa kaum ibu yang menggendong putranya. (H15-81)
’’Ini pertandingan luar biasa. Saya tidak menyangka sambutan masyarakat semeriah ini,’’ kata pelatih Persijap Suimin Diharja, usai pertandingan. Tiga gol Tim Laskar Kalinyamat itu dicetak Beto Goncalves dan Jose Sebastian pada babak pertama, dan Gendut Doni pada babak kedua.
Evaldo cs yang sebelum laga dijamu di waterboom Tiara Park di desa itu, langsung disambut ribuan fans. Para penonton itu masuk dengan membayar tiket Rp 5.000/lembar. Pembayaran tiket dilakukan di beberapa titik di jalan masuk lapangan legendaris di Kalinyamatan itu. Hasil penjualan tiket itu didonasikan untuk melanjutkan pembangunan masjid besar di desa itu. Selain itu panitia juga memfasilitasi foto bareng pemain, dengan tarif Rp 25.000/ orang.
Naik Pohon
Lapangan yang hanya dikelilingi trotoar mirip alun-alun itu pun sekejap penuh penonton. Karena tidak bisa menampung ribuan orang, sebagian naik pohon dan atap rumah. Tenda dan tempat duduk yang diperuntukkan bagi tim manajerial Persijap, tim pelatih dan pemain cadangan pun diserbu fans. Tak pelak, Suimin yang sore itu mengenakan topi pet warna merah bersama General Manager Persijap Anwar Haryono duduk berdesakan dengan remaja putra putri, serta beberapa kaum ibu yang menggendong putranya. (H15-81)
