Kering prestasi, minim persiapan, dan pada akhirnya menempuh cara instan. Begitu gambaran Timnas Indonesia kini. Ironisnya, dalam hitungan minggu skuad Tanah Air bakal menjalankan gelaran Piala AFF 2010. Menjadi jawara adalah harga mati.
Masyarakat pun kembali menitipkan harapan kepada tim Merah-Putih. Tak hanya publik, pemain legendaris sepak bola Indonesia Ricky Yacobi juga berharap Indonesia mampu menyabet gelar pertama di ajang bergengsi sepak bola Asia Tenggara itu. Peluang menjadi tuan rumah, harus dimaksimalkan.
“Saya sangat berharap Indonesia dapat memberikan hiburan kepada masyarakat dengan memenangkan setiap laga di Piala AFF. Sebagai tuan rumah, dukungan masyarakat akan sangat besar. Semoga hal itu bisa memicu semangat juang timnas,” ujar Ricky, usai mengikuti laga persahabatan jelang Olimpiade London 2012, di Jakarta, Jumat (19/11).
Lebih lanjut Ricky mengatakan, gagalnya uji coba lawan tim kelas dunia seperti Pantai Gading, Ghana, dan lainnya diharapkan tidak menyurutkan mental bertanding. Sebaliknya, hal itu seharusnya bisa menjadi salah satu motivasi buat pemain timnas. “Siapa pun lawannya (laga uji coba-Red) harus bisa ditaklukan. Meski besok harus bertemu dengan Timor Leste, saya harap mereka bisa bermain fokus dan tetap bersemangat.”
Ricky menambahkan, sebagi tuan rumah peluang Indonesia menjadi jawara di ajang AFF cukup besar. Namun, tim Merah-Putih harus mewaspadai kekuatan lawan yang semakin hari semakin baik. Indonesia berada satu grup dengan Thailand, Malaysia, dan Laos. Dari ketiga lawan di grup A, pemilik dan pelatih sekolah sepak bola (SSB) Ricky Yacobi itu, cenderung waspada dengan kekuatan Malaysia.
“Pada Sea Games tahun lalu Malaysia menjadi juara. Kekuatan mudanya semakin membaik. Yang saya takutkan, Malaysia sudah matang dan menampilkan permainan hebatnya pada ajang ini. Thailand juga tim kuat. Mereka punya kekuatan besar menghancurkan lawan. Kalau Laos, kemungkinan Indonesia masih bisa mengimbangi,” pungkas bintang klub Arseto Solo itu.
“Saya sangat berharap Indonesia dapat memberikan hiburan kepada masyarakat dengan memenangkan setiap laga di Piala AFF. Sebagai tuan rumah, dukungan masyarakat akan sangat besar. Semoga hal itu bisa memicu semangat juang timnas,” ujar Ricky, usai mengikuti laga persahabatan jelang Olimpiade London 2012, di Jakarta, Jumat (19/11).
Lebih lanjut Ricky mengatakan, gagalnya uji coba lawan tim kelas dunia seperti Pantai Gading, Ghana, dan lainnya diharapkan tidak menyurutkan mental bertanding. Sebaliknya, hal itu seharusnya bisa menjadi salah satu motivasi buat pemain timnas. “Siapa pun lawannya (laga uji coba-Red) harus bisa ditaklukan. Meski besok harus bertemu dengan Timor Leste, saya harap mereka bisa bermain fokus dan tetap bersemangat.”
Ricky menambahkan, sebagi tuan rumah peluang Indonesia menjadi jawara di ajang AFF cukup besar. Namun, tim Merah-Putih harus mewaspadai kekuatan lawan yang semakin hari semakin baik. Indonesia berada satu grup dengan Thailand, Malaysia, dan Laos. Dari ketiga lawan di grup A, pemilik dan pelatih sekolah sepak bola (SSB) Ricky Yacobi itu, cenderung waspada dengan kekuatan Malaysia.
“Pada Sea Games tahun lalu Malaysia menjadi juara. Kekuatan mudanya semakin membaik. Yang saya takutkan, Malaysia sudah matang dan menampilkan permainan hebatnya pada ajang ini. Thailand juga tim kuat. Mereka punya kekuatan besar menghancurkan lawan. Kalau Laos, kemungkinan Indonesia masih bisa mengimbangi,” pungkas bintang klub Arseto Solo itu.