PS Bengkulu ditaklukkan Persiraja Banda Aceh 2-1 (0-0) pada pertandingan perdana Liga Divisi Utama di Stadion Semarak Bengkulu, Jumat sore.
Pertandingan yang dipimpin wasit Suparto pada babak pertama kedua kesebelasan yang saling menyerang bermain imbang tanpa gol (0-0).
Pada babak pertama PS Bengkulu meski lebih banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol tetapi pemain depan Tobo Kito tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut.
Sedikitnya tiga peluang emas yang diperoleh PS Bengkulu pada babak pertama. Tetapi peluang emas karena pelanggaran yang dilakukan pemain Persiraja tidak dimanfaatkan dengan baik.
Tendangan sudut yang dilancarkan penyerang PS Bengkulu In Kyun On (17) pemain asal Korea Selatan tersebut dapat ditepis penjaga gawang Persiraja Yudha Andika.
Demikian pula sebaliknya tim tamu juga memiliki beberapa peluang mencetak gol pada babak pertama, tetapi gagal dieksekusi. Hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang (0-0).
Memasuki babak kedua, tiga menit pertandingan dimulai PS Bengkulu kebobolan 1-0 setelah tendangan kencang di luar kotak penalti oleh pemain depan Persiraja Mukhlis pada menit 47.
Setelah ketinggalan 1-0 PS Bengkulu meningkatkan serangan ke daerah pertahanan Persiraja Banda Aceh secara bertubi-tubi sehingga tim kesebelasan dari Tanah Rencong itu kewalahan.
Serangan silih berganti yang dilancarkan PS Bengkulu ke daerah pertanahan lawan akhirnya membuahkan hasil pada menit 78. Pemain depan asal Kamerun Boca Sadison menggetarkan jala Persiraja Banda Aceh yang dikawal Yudha Andikan, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1.
Pada posisi imbang tim membuat kedua tim meningkatkan serangan sehingga permainan menjadi seru. Silih berganti terjadi sepak pojok antara kedua kesebelasan.
Namun, pada menit ke 86 serangan balik dari sayap kanan membuat pemain belakang PS Bengkulu kerepotan dan terjadi kemelut di kotak penalti dan akhirnya tendangan silang Abdul Muswar menggetarkan gawang PS Bengkulu yang dijaga Ardana, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1.
Setelah unggul 2-1, Persiraja lebih banyak menguasai permainan, tetapi tidak menambah gol dan sampai wasit Suparto meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan kedudukan tetap tidak berubah 2-1.
Dalam pertandingan tersebut wasit Suparto mengeluarkan dua kartu kuning kepada pemain Persiraja Banda Aceh Andria dan Arisman karena mengganjal pemain depan PS Bengkulu.
