Sikap bandel yang ditunjukkan Pengcab PSSI Surabaya mendapat perhatian khusus dari Pengprov PSSI Jatim. Selain mempercepat dilakukannya Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) II, Pengprov melalui tim caretaker akan menggusur Saleh Ismail Mukadar cs dari kantor Pengcab.
Upaya itu dilakukan jika setelah Muscablub II dan bila ketua baru sudah terpilih, tapi Saleh cs masih menduduki kantor Pengcab yang berada di mess Persebaya Surabaya. Padahal Saleh saat ini sedang dalam masa hukuman. ''Jelas mereka tidak punya hak. Kepengurusan mereka tidak sah dan sudah dibekukan,'' kata ketua tim caretaker, Wastomi Suheri, Sabtu (5/6/2010).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pengcab sebenarnya sudah melakukan Muscablub pada 26 April lalu. Namun pada saat itu Pengprov menganggapnya tidak sah. Selain diwarnai aksi walk out (WO) oleh beberapa klub, lima perwakilan Pengprov juga melakukan hal serupa.
Akibatnya, organisasi yang diketuai Haruna Soemitro ini mengambil keputusan untuk membekukan Pengcab. Mereka juga menghukum Saleh Mukadar. Manajer Persebaya itu dilarang berkecimpung di sepakbola. Namun, meski sudah dibekukan, Pengcab tetap membandel. Mereka bahkan menggulirkan kompetisi internal beberapa waktu lalu.
Mengenai Muscablub, Wastomi mengaku sudah mendapatkan beberapa calon ketua, seperti Adies Kadir, Wisnu Wardhana dan mantan ketua DPRD Surabaya, Basuki. ''Jadi kita masih banyak pilihan. Tidak melulu Pak Saleh. Lagian Pak Saleh juga terhukum,'' pungkasnya. [sya/kun]