Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago yang ditunjuk menukangi tim bintang menghadapi Arema Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno Minggu (6/6) mengaku bersyukur bisa diberi kepercayaan oleh publik sepakbola di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat sepakbola Indonesia untuk tampil sebagai pelatih di partai Perang Bintang nanti, semua ini tak lepas dari kasih dan karunia Tuhan serta peran managemen, pemain dan staf juga masyarakat Papua jika kita bertolak dari prestasi di ISL musim ini,” ucapnya saat dihubungi sore kemarin.
Baginya sukses ditunjuk sebagai pelatih di Perang Bintang juga tak lepas dari apresiasi yang sudah ditunjukkan oleh pemain-pemain Persipura itu sendiri yang mau bekerja keras dan tak kenal putus asa. “Saya yakin jika saya melatih klub lain belum tentu nama saya bisa melejit seperti sekarang ini,” ucapnya bersyukur. Berbicara soal nama-nama pemain yang sudah terpilih, Jacksen tetap menerima pemain siapapun yang terpilih.
Tapi secara pribadi ia melihat masih banyak pemain Persipura yang layak dimasukkan dalam skuad tersebut. Ia menyebut nama Jendry Pitoy, Immanuel Wanggai, Stevi Bonsapia, Tinus Pae, Ian Kabes dan Victor Igbonefo yang dianggap sangat layak untuk masuk. Namun yang terpilih hanya dua pemain yakbi Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy.
“Tapi ini sudah pilihan publik dan tugas saya saat ini adalah bagaimana mengatur pemain dan meracik strategi,” jelasnya. Jacksen juga menyebut beberapa pemain yang dinilai layak namun tak mendapat kesempatan seperti Julio Lopes, Erick Weeks dan M.Isnaini.
“Kami selalu ikut berperang dengan tujuan sukses, semoga komitmen dari pemain pilihan masyarakat juga demikian atau paling tidak semua pemain bisa memaknai kebersamaan dalam satu tim yang bekerja secara kolektifitas,” imbuhnya. (ade/wen)