
Pengurus Persema Malang menggelar evaluasi menyeluruh setelah posisi kesebelasan milik Pemerintah Kota Malang itu melorot ke urutan delapan klasemen Liga Super Indonesia (LSI). Berdasarkan evaluasi tersebut, antara lain diputuskan mengistirahatkan pelatih Subangkit selama sebulan. "Biar pikirannya segar dulu agar bisa melatih dengan baik," kata Ketua Umum Persema yang juga Walikota Malang Peni Suparto, Kamis (1/4).
Pada awal putaran kedua kompetisi LSI digelar, posisi Persema berada pada empat besar. Namun, setelah mengalami empat kekalahan beruntun dan satu kali menang, posisinya terus merosot.
Bahkan pada pertandingan terakhir, Persema bermain seri, 2-2 melawan Pelita Jaya. Akibatnya, Persema berada di urutan delapan klasemen sementara. Padahal. Persema ditargetkan masuk posisi empat besar kompetisi LSI periode 2009-2010.
Pengurus Persema juga memutuskan untuk tidak mencari pengganti untuk mengisi posisi pelatih kepala. Pengurus akan memaksimalkan posisi asisten pelatih Danur Dara dan pelatih kiper Hendry Subagyo untuk menggantikan peran Subangkit. "Saya yakin mereka bisa menangani Persema dengan baik," ujar Peni.
Pengurus menilai Subangit sedang dilanda kejenuhan sehingga tak bisa melatih dan menelorkan strategi yang tepat. Solusinya, Subangkit diberi kesempatan untu menyegarkan pikirannya. "Setelah segar, silahkan turun lagi," tutur Peni.
Subangkit tak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi tentang pengistirahatan dirinya. BIBIN BINTARIADI.