
Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, tuan rumah babak penyisihan mendapatkan hak penuh untuk mengelola pemasukan dari tiket penonton dan hak siar televisi, tapi diwajibkan menanggung biaya akomodasi dan transportasi tiga tim yang berlaga di grupnya.
Untuk babak 32 besar atau penyisihan grup, setiap tim yang menang akan mendapatkan “match fee” sebesar Rp25 juta, seri Rp10 juta dan kalah tidak mendapatkan apa-apa.
Jumlah “match fee” akan bertambah pada babak 16 besar yang juga masih menggunakan sistem setengah kompetisi (grup), yakni Rp 40 juta bagi yang menang, seri Rp 20 juta dan kalah Rp 10 juta.
Sementara untuk babak delapan besar yang telah memakai sistem gugur, tim yang menang dan lolos semifinal memperoleh Rp 50 juta dan kalah Rp 25 juta.
Juara turnamen mendapatkan hadiah Rp 1 miliar dan berhak mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia, posisi kedua memperoleh Rp 500 juta, sementara tempat ketiga dan keempat masing-masing Rp 300 juta dan Rp 200 juta.
“Tuan rumah babak 16 besar dan delapan besar masih akan ditentukan kemudian, tapi untuk semifinal dan final Piala Indonesia akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno,” kata Joko Driyono.
Berikut hasil pembagian grup babak penyisihan turnamen Piala Indonesia 2010 yang berlangsung 14-23 April 2010 (tim yang disebut pertama sebagai tuan rumah):
Grup A
Sriwijaya FC Palembang
PSPS Pekan Baru
Semen Padang
Persikabo Bogor
Grup B
Persela Lamongan
Persija Jakarta
Persikab Kabupaten Bandung
Persiba Bantul
Grup C
Pelita Jaya
Persib Bandung
Persipasi Bekasi
Persita Tangerang
Grup D
Persik Kediri
persitara Jakarta Utara
Persibo Bojonegoro
PSBI Blitar (pengganti Persekam Metro FC)
Grup E
Arema Indonesia
Persijap Jepara
Deltras Sidoarjo
PS Mojokerto Putra
Grup F
Persebaya Surabaya
Persema Malang
Persikapro Probolinggo
Persidafon Dafonsoro
Grup G
Persisam Samarinda
Bontang FC
Persiba Balikpapan
Persemalra Maluku Utara
Grup H
Persipura Jayapura
Persiwa Wamena
PSM Makassar
Persiram Raja Ampat