Waktu menuju SEA Games XXV/2009 Laos semakin dekat. Namun, penampilan tim nasional (timnas) U-23 masih mengkhawatirkan. Itu terlihat pada uji coba terakhir Toni Sucipto dkk kontra Pelita Jaya U-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, kemarin (22/11).
Tim polesan pelatih Uruguay Alberto Bica tersebut hanya mampu bermain imbang 2-2. Torehan itu dituai setelah tertinggal 1-2 pada babak pertama. Dua gol Pelita tersebut dicetak Ferryansyah dan Andri Kurniawan pada menit ke-30 dan ke-40. Menjelang akhir babak pertama, striker Yongki Ari Bowo memperkecil ketertinggalan pada menit ke-43.
Mahardiga Lasut menyelamatkan gengsi tim U-23 dengan mencetak gol kedua pada injury time babak kedua. Skor imbang2-2 bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.
Jajang Nurjaman, pelatih Pelita Jaya U-21, cukup khawatir dengan penampilan timnas. "Secara individual, penampilan mereka cukup bagus. Tapi, antara satu pemain dengan yang lain belum padu," katanya.
Beberapa kali penggawa timnas terlalu mudah kehilangan bola. Aspek lain yang perlu dicermati adalah permainan yang cederung kasar saat berebut bola dengan pemain lawan. "Permainan tersebut bisa merugikan jika tampil dalam liga internasional. Memang, pada usia seperti itu, pemain masih labil dan mudah terpancing emosi," ujar Ketua BTN Rahim Soekasah yang mendampingi uji coba.
Sayang, jajaran pelatih tampak pelit membeberkan evaluasi hasil uji coba tersebut. Gabriel Annon, asisten pelatih, menyesalkan uji coba yang membuat pemain cedera itu. Dendi Santoso tak bisa melanjutkan permainan setelah menuai cedera lutut. Dia tertabrak pemain lawan pada babak kedua.
Sampai kemarin malam, Dendi tak dirawat inap. Dia hanya akan menjalani pemeriksaan mulai hari ini. "Sampai saat ini saya belum mengetahui cederanya secara pasti. Lutut kanan bermasalah. Dua atau tiga hari ke depan baru akan ketahuan," ujar Sorta Tobing, dokter tim.
Uji coba itu juga belum menunjukkan permainan tim yang sebenarnya. Dua pemain pilar, Rachmat Latief dan Boaz Solossa, belum bergabung. Keduanya akan berlatih bersama mulai 26 November nanti alias empat hari menjelang keberangkatan ke Laos.
"Boaz sudah cukup berpengalaman untuk bermain dalam timnas. Pengalamnnya turut bertanding dalam even internasional sudah banyak," tutur Rahim. Begitu pula dengan Rachmat. Dia cukup optimistis pemain yang berposisi sebagai stoper itu tak perlu merasa kesulitan memadukan kemampuan dengan tim. "Dia malah lebih lama berlatih bersama timnas ini (timnas U-23)," imbuhnya.
Pada 9 November lalu, timnas U-23 melakoni uji coba kontra timnas Malaysia U-23. Hasilnya, Merah Putih takluk 1-3. Pada uji coba dengan tim Sriwijaya FC Palembang U-21 di Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (15/11), tim nasional hanya bermain imbang 1-1. (vem/diq)