Persitara Jakarta Utara yang tidak pernah meraih kemenangan dalam enam laga yang sudah dilakoninya ingin mengakhiri pacekliknya itu. Mereka bertekad menang saat menjamu Arema Malang di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Sabtu (28/11).
Namun demikian, kondisi di tubuh tim berjuluk "Tronton Biru" itu sangat memprihatinkan lantaran dua pemain pilarnya, Lodi Utomo dan Vali Kenari harus absen di laga tersebut. Lodi dan Vali terkena akumulasi kartu kuning.
Asisten Pelatih Persitara Dody Sahetapi mengatakan, dua pilar yang absen tersebut terpaksa digantikan oleh pemain muda yang selama ini tidak pernah diturunkan. Menurutnya, saat ini Persitara mempunyai tiga stok pemain untuk melapis absennya Lodi dan Vali.
Tiga pemain muda tersebut, dikatakan Dody, terdiri dari Tugihadi, Issa Nur Cahya dan Firdaus Ramadan. "Ini merupakan ajang pembuktian para pemain muda kami, semoga saja mereka nantinya tidak grogi saat diturunkan untuk menggantikan posisi pemain inti," jelasnya, Kamis (26/11).
Sementara itu, Manajer Persitara Hary Ruswanto mengakui bahwa kondisi seperti yang dialami Persitara bukan sesuatu yang asing. "Wajarlah saya rasa jika tim kami menemui kejadian yang tidak mengenakkan ini, semua tim pastilah akan menghadapi situasi seperti kami saat ini," katanya.
Hary mengatakan bahwa dirinya tidak memikirkan kekalahan saat menjamu Arema. Pasalnya, jika memikirkan hal itu akan membuat mereka merasa sakit. Jadi, mereka harus memikirkan hal sebaliknya, yaitu menang.(image :ongisnade)
ORO
Editor: lou