Menghadapi tuan rumah Persisam Putra Samarinda, malam nanti, PSM mendapatkan keuntungan. Dua pilar asing tuan rumah, Danilo Fernando dan Ronald Fagundez dipastikan absen. Dua latino ini mendapat larangan bertanding karena akumulasi kartu kuning.
Absennya Danilo dan Ronald tentu membuat daya gedor Elang Borneo, julukan Persisam, berkurang. Pasalnya, Danilo dan Ronald yang selama ini menjadi kreator serangan mereka. Nah, tanpa kehadiran dua pemain tersebut, lini tengah PSM pun bisa lebih leluasa menyusun serangan.
Pelatih PSM, Hanafing mengatakan, absennya Danilo dan Ronaldo benar-benar menjadi keuntungan. Sebab, keduanya adalah pilar tak tergantikan di Persisam. Jadi ketika absen, tidak ada pemain yang benar-benar ideal untuk mengganti.
Target imbang yang diusung PSM rasanya sangat mungkin untuk diraih. Apalagi, kondisi internal Persisam sedang kurang kondusif. Situasi ini harus dimanfaatkan Syamsul Chaeruddin dkk. "Ini momen bagus untuk kita manfaatkan. Tapi kita harus tetap waspada," ujar Syamsul kepada Fajar di Samarinda, Sabtu, 28 November.
Meski begitu, Syamsul meminta rekan-rekannya untuk tetap waspada. Lini tengah dan lini belakang harus tetap fokus. Walau tanpa Danilo dan Ronald, serangan-serangan Persisam tetap harus mendapat perhatian. Kolektivitas tim bisa menjadi solusi bagi tuan rumah.
Apalagi, arsitek Persisam, Aji Santoso, mengaku cukup yakin dengan pemain yang disiapkan menjadi pengganti Danilo dan Ronald. "Selama ini saya tidak pernah bergantung pada satu atau dua pemain saja. Masih ada Akbar Rasyid atau Fandi Mochtar yang bisa kami maksimalkan di tengah," kata dia.
Di kubu PSM, semua pemain yang dibawa ke Samarinda dalam kondisi fit. Bek Hendry Nyobi yang sebelumnya cedera, berangsur pulih. Dia pun dipastikan turun sebagai starter dalam pertandingan yang digelar di Stadion Palaran, Samarinda itu.
Asisten manajer bidang teknik PSM, Abdi Tunggal mengatakan, kondisi psikologis pemain juga dalam kondisi yang bagus. Kemenangan atas Persija, Rabu, 25 November lalu mengatrol semangat para pemain. "Suasana ini harus tetap terjaga. Menghadapi Persisam, tak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar dia.
Jika mampu menahan imbang Persisam atau bahkan menang, mental penggawa PSM akan semakin stabil. Apalagi, tim ini butuh modal sebelum melanjutkan Tur Kaltim dengan bertandang ke markas Bontang FC, 2 Desember mendatang. Bisa dapat poin di Samarinda, semangat akan kian meletup di Bontang. (*)