Minimnya kapasitas Stadion Brawijaya Kediri dikeluhkan Penitia Pelaksana (Panpel) tim Macan Putih. Oleh sebab itu, panpel meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memperbesar kapasitas dari stadion yang kini hanya memiliki daya tampung maksimal 12.000 penonton itu.
Bambang Sumarjono, Ketua Panpel Persik Kediri mengatakan, setiap kali laga, banyak penonton yang tidak dapat masuk ke dalam stadion karena tidak cukup. "Kami meminta Pemkot Kediri memperbesar kapasitas stadion, agar pendapatan dari sektor tiket dapat ditingkatkan," ujar Bambang Sumarjono, Sabtu (28/11/2009).
Menjawab permintaan Panpel Persik, Walikota Kediri dr Samsul Ashar mengatakan, akan menganggarkan dana untuk renovasi Stadion Bhrawijaya Kediri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri. "Kemungkinan, dari APBD tahun 2010 mendatang," ujar dr Samsul Ashar.
Walikota Samsul menambahkan, penambahan kapasitas 'Kandang Macan Putih" itu dengan cara menambah tinggi tempat duduk penonton. Namun sayang, Samsul tidak dapat menjawab besaran anggaran dari APBD untuk renovasi stadion yang akan dimasukkan dalam pos Pekerjaan Umum (PU).
"Secara tehnis, PU lah yang lebih tahu. Tapi yang jelas, dengan renovasi tersebut dapat menambah income alias pendapatan Persik Kediri, dari sektor penjualan tiket masuk," pungkas Samsul Ashar. [nng/kun]