Untuk mengamankan dua laga kandang Persib Bandung melawan Pelita Jaya Karawang, Sabtu (21/11) dan Persitara Jakarta Utara, Selasa (24/11), panitia pelaksana (panpel) bakal mengerahkan 800 personel keamanan dari berbagai kesatuan. Hal itu diungkapkan Ketua Panpel Persib, Risha Adhi Widjaya, usai rapat koordinasi dengan Polres Bandung, Kamis (19/11).
Karena pengamanan dipastikan bakal ketat, Risha mengimbau bobotoh dan penonton lainnya untuk bersikap tertib selama di luar dan dalam stadion. Bobotoh juga diharapkan tidak membawa petasan atau mercon ke dalam stadion dan tidak berlaku anarkis.
"Pertandingan Persib harus sukses. Karena itu, kami meminta bantuan dari bobotoh untuk mendukung Persib dengan menjaga ketertiban," ujarnya.
Risha mengatakan, bobotoh yang tidak memiliki tiket jangan memaksakan diri datang ke stadion. "Petugas di pintu masuk juga akan memeriksa barang bawaan bobotoh. Botol minuman air mineral, payung, tidak boleh dibawa masuk ke dalam tribun," ujarnya.
Kapolres Bandung, AKBP Drs. Imran Yunus, M.H. mengharapkan, pertandingan Persib bisa berlangsung tertib, aman, dan nyaman. Kondisi itu bisa tercipta jika bobotoh bisa memperlihatkan sikap sportif. "Mari kita bersama-sama mendukung Persib dan menyukseskan laga Persib di Stadion Si Jalak Harupat," ujarnya.
Pemesanan ditutup
Sementara itu, setelah berlangsung dua hari, penjualan tiket pertandingan Persib kontra Pelita Jaya melalui jalur pemesanan sudah ditutup pada Kamis (19/11). Berdasarkan pantauan, dalam dua hari masa pemesanan tiket itu, animo bobotoh tergolong cukup tinggi karena terjadi antrean panjang di loket pemesanan di Stadion Siliwangi Bandung.
"Sejauh ini kita belum terima rekap pemesanan tiket. Tapi yang pasti, bagi penonton yang belum kebagian tiket, panpel masih menyiapkan 30 persen tiket yang akan dijual langsung pada hari pertandingan," kata Sekretaris Panpel, Budhi Bram Rachman di Sekretariat Panpel, Jln. A. Yani Bandung. (B.82)**