Regulasi Divisi Utama 2009-2010 diubah. Terutama, regulasi yang menyangkut pemain asing. PSSI dan PT Liga Indonesia mengizinkan setiap klub memainkan tiga pemain asingnya secara bersamaan dalam satu pertandingan.
Perubahan tersebut terjadi setelah beberapa klub keberatan dengan regulasi PT Liga Indonesia (LI) sebelumnya. PT LI menerapkan sistem 3 : 2. Artinya, setiap klub boleh mengontrak tiga pemain asing. Tapi, hanya dua pemain yang diperbolehkan turun bersamaan.
Klub-klub keberatan dengan aturan itu. Alasannya, mereka merasa sia-sia mengontrak tiga pemain asing kalau bisa menurunkan dua legiun asing. Padahal, harga pemain asing rata-rata lebih mahal daripada pemain lokal.
Mafirion, anggota komite eksekutif PSSI, menyebutkan, sebenarnya sejak awal komite eksekutif PSSI telah memutuskan setiap klub diperkenankan memainkan tiga pemain asing. "Keputusannya kami buat pada 17 Juni 2009. Sekarang kami kembali menegaskan hal tersebut," ujarnya.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono membenarkan adanya perubahan regulasi itu di Divisi Utama. Dengan demikian, beberapa konsekuensi diambil PT LI. Salah satunya, memperpanjang tenggat waktu pendaftaran pemain asing. Regulator kompetisi profesional Indonesia itu memberikan batas waktu hingga 15 Desember mendatang. "Ini kami lakukan agar terjadi keseimbangan di antara tim-tim," tutur Joko. (fim/diq)
