Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago mengaku puas atas kemenangan timnya terhadap tuan rumah Persebaya 0-1.
Bahkan, kemenangan timnya itu secara khusus dipersembahkan kepada petinggi Persebaya yang selama ini kerap menerornya akibat dianggap sebagai pengkhianat lantaran menolak tawaran sebagai pelatih Bajul Ijo. Seperti diketahui, sebelum dibesut Danurwindo, nama pria asal Brasil ini menduduki bursa tertinggi pelatih Persebaya.
"Saya tidak mau kembali karena saya tidak dihargai di sini. Saya sering diteror dan dicap pengkhianat. Kemenangan ini untuk orang Persebaya yang bermulut besar, terutama petingginya. Tapi Tuhan memang adil, kini yang mulut besar harus malu di depan banyak orang," ucapnya dengan nada tinggi, Minggu (22/11/2009) usai pertandingan.
Sayang, ketika ditanya siapa orang yang mengintimidasi dan sering menerornya, ia menolak mengungkapkan. "Pokoknya dia adalah petinggi Persebaya," lanjut mantan pelatih dan pemain Persebaya itu.
Mengenai kemenangan timnya, Jacksen mencoba marendah, menurutnya timnya hanya beruntung. Sebab sepanjang pertandingan timnya dikurung Persebaya. "Ini karena kita beruntung, sebab banyak pemain kita cedera. Itu tadi bukan tim terbaik kita," sambungnya.
Meski menang, Jacksen menuturkan jika masih banyak hal yang harus dievaluasi di dalam timnya. [sya/kun]