Mantan penyerang Persiba Balikpapan
Mahmoud El Ali punya kesibukan baru usai dijatuhi hukuman larangan
bermain seumur hidup oleh FIFA dan FLFA, federasi sepak bola Lebanon,
karena kasus mafia
pengaturan skor. El Ali kini berkecimpung di dunia bisnis.
Namun, bisnis yang dilakoni El Ali tidak jauh dari si kulit bundar. Pemain yang mencetak tiga gol di setengah musim bersama Beruang Madu ini, memilih membina pemain muda di negaranya. Setelah mumpuni mereka akan disalurkan ke klub. “Ya, seperti agen pemain,” ujar El Ali, di Stadion Persiba, kemarin.
Di samping itu, El Ali juga terus mengupayakan keringanan dengan banding ke FIFA atas hukuman yang diberikan kepadanya. “Satu bulan lagi akan ada jawaban,” katanya. Jika bandingnya diterima, El Ali mengaku masih berhasrat untuk kembali membela Persiba.
Sejak Senin (9/9) lalu, pemain berkepala plontos ini ikut berlatih bersama Persiba. Itu dilakukannya untuk menjaga kebugaran setelah tidak memiliki klub. Meski berat badannya bertambah, El Ali masih lihai mengolah bola.
Dikatakannya, setelah pertandingan terakhir Persiba, yakni kontra Pelita Bandung Raya, dia akan kembali ke Lebanon. “Kemungkinan 20 September. Saya pulang bersama Mousthapa (El Kassaa),” tandasnya. (sg)
