
CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya masih
belum mendapatkan investor. News Corporation dan MNC Grup, masih belum
deal. Karena itu, sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib tayangan
langsung dan pembagian subisidi ke klub-klub peserta IPL.
"Sampai sekarang masih terus dibicarakan. Nanti rabu (besok, Red) akan
ada kepastian bagaimana kelanjutannya," katanya di kantor LPIS, kawasan
SCBD, Jakarta, kemarin (18/2).
LPIS menyebut News Corp baru akan memutuskan setelah Rabu besok, mereka
akan menemui pemerintah untuk mempertanyakan prospek kompetisi dan sepak
bola Indonesia ke depan.
Sementara, pembicaraan dengan MNC Grup yang sebelumnya digadang-gadang
menjadi investor dan memberi dana awal, dipastikan berubah.
Penyebabnya, MNC hanya akan melakukan perjanjian untuk hak siar. Dengan
kata lain, uang yang akan dikucurkan sebatas sebagai hak siar.
Alasannya, MNC masih menunggu sampai perjanjian dengan Investor News
Corp menemukan kepastian.
Nah, kondisi ini disinyalir yang membuat beberapa klub tak jelas karena
masih kesulitan finansial. Sejauh ini, klub yang masih dikhawatirkan
kondisinya dan dipertimbangkan untuk bisa berkompetisi adalah Arema palsu
dan Bontang FC.
"Arema belum menemukan investor, pemegang saham nanti akan kami
pertemukan dengan Exco PSSI untuk ditanya kesiapannya Jumat (22/2).
Bontang FC kami tunggu pemegang sahamnya 1-2 hari ini. Kalau tidak,
mereka paham harus mundur jika bermasalah dengan finansialnya," tegas
Widja.
Selain permasalahan sponsor dan klub yang kesulitan finansial, beberapa
klub meminta kepada LPIS untuk memundurkan jadwal pertandingan.
Widja menyebut Persibo Bojonegoro sudah mengirimkan surat permohonan
untuk menunda pertandingan. "Mereka sedang banjir. Karena itu minta
penundaaan," "tuturnya.
Persibo sendiri dijadwalkan menjamu Persepar pada Jumat (22/2)
mendatang. Di sisi lain, penundaan menurut Widja juga harus dilakukan
karena sejauh ini Persepar masih belum melengkapi berkas pendaftaran
terkait kontrak pemain.
"Karena alasan yang kuat itu, maka kami mengabulkan permohonan untuk memundurkan jadwal pertandingan," ucapnya.
Pemunduran ini adalah kali kedua setelah kick off IPL 2013 digelar
antara Semen Padang kontra Pro Duta 16 Februari lalu. Praktis, setelah
laga pembuka, IPL masih belum menjalankan pertandingan lagi karena laga
Arema versus Persiba 16 Februari dan Persibo v Persepar 22 Februari
mendatang ditunda.
Laga terdekat IPL adalah Persebaya v Bontang FC dan Persija v Persijap
pada 24 Februari. Namun, laga Persebaya kemungkinan ditunda atau
ditiadakan karena sampai saat ini nasib Bontang FC belum pasti karena
masalah finansial.(dg)