
"Iya, besok
sesudah salat Jumat, saya bersama tiga Exco akan ke PSSI. Sebenarnya
sejak tanggal 7 Juni kemarin saya harus kembali, tapi mulai besok baru
aktif kembali," ujar La Nyalla kepada wartawan, Kamis (21/2/2013).
Awal karut marut dualisme, berawal dari pemecatan PSSI kepada empat
anggota exco tersebut. Tidak terima dengan pemecatan sepihak itu, La
Nyala dkk membuat organisasi tandingan, Komite Penyelamat Sepak Bola
Indonesia (KPSI).
Namun, setelah pertemuan dengan pemerintah
yang diwakili oleh Menpora Roy Suryo, baik Djohar Arifin dan La Nyala.
Serta berdasarkan MoU yang ditandatangani di Kuala Lumpur 7 Juni 2012,
tiga Exco lainnya diperbolehkan kembali ke pangkuan PSSI.(af)