
"Kondisi saya
masih 70 persen. Mudah-mudahan dalam kondisi prima saat kick off. Saya
tidak ingin sesumbar dapat mencetak gol. Lebih penting, PSIS dapat
meraih kemenangan," ujar pemain berdarah Belanda itu.
Sebelumnya,
pemain yang musim lalu menorehkan 10 gol bersama PSIM Yogyakarta,
mengalami cedera otot paha kiri. Demi pemulihan, sang arsitek PSIS
Firmandoyo tak menurunkannya dalam dua uji coba away ke Jatim. Yakni
saat takluk 0-2 dari Deltras dan menahan imbang 0-0 saat dijamu
Persebaya Surabaya.
Dengan pulihnya Linkers menjadi keuntungan
tersendiri bagi tim yang berhome base di Stadion Jatidiri itu.
Setidaknya, lini depan semakin tajam dengan hadirnya Linkers. Pasalnya
dalam lima kali uji coba, sektor tersebut yang masih dikeluhkan.
Bila
kondisi Linkers membaik, berbeda dengan dua kiper PSIS. Ghoni Yanuar
belum mengikuti latihan lantaran suhu badannya meningkat. Sedangkan Ivan
Febrianto harus dirawat di RS Hermina lantaran karena tipus. Kondisi
tersebut memaksa Catur Adi Nugroho harus tampil sendiri saat berlatih.
Sementara
itu, launching PSIS yang rencananya dilaksanakan di ruangan M Ikhsan
lantai 8 Balaikota Semarang, hari ini, diubah tempatnya. Untuk mengobati
keingintahuan masyarakat dan suporter, peluncuran tim akan digelar di
Halaman Balaikota, pukul 18.30.
Setelah uji coba Iswandi Dai cs
akan sekali lagi menggelar uji coba. Tim lokal Semarang SSS dipilih
menjadi lawan latih tanding yang akan dilakukan di Stadion Jatidiri,
Sabtu (19/1). Uji coba itu dimanfaatkan untuk melihat kembali
mematangkan kerja sama dan team work. Beberapa pemain yang jarang tampil akan diturunkan.
"Kali
ini kami memilih lawan yang levelnya berada di bawah PSIS. Tentunya
bukan hasil yang menjadi fokus utama. Melainkan melihat kesiapan
terakhir tim. Meski demikian, kami berharap para pemain tetap tampil all out," tambah Firmandoyo.(hf)